Wali Kota Wesly Silalahi Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Pematangsiantar di HLM TPID-TP2DD SISI BATAS LABUHAN

By Parlindungan - Thursday, 13 November 2025
Acara kegiatan High Level Meeting  TPID dan TP2DD Wilayah "SISI BATAS LABUHAN" (foto; Diskominfo P.siantar/ Kabarnas.id)
Acara kegiatan High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah "SISI BATAS LABUHAN" (foto; Diskominfo P.siantar/ Kabarnas.id)

Simalungun, Kabarnas.id - Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi SH MKn, memaparkan strategi pengendalian inflasi dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan ("SISI BATAS LABUHAN)."

Kegiatan tersebut digelar oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Pematangsiantar di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (13/11/2025) pagi.

Inflasi Turun, Cabai Merah Jadi Komoditas Penyumbang Terbesar

Wesly mengungkapkan, Kota Pematangsiantar pada Oktober 2025 mencatat deflasi -0,31 persen (m-t-m), dengan inflasi tahunan 5,1 persen (y-o-y) dan 4,19 persen (y-t-d). Sebelumnya, inflasi tertinggi tahun ini terjadi pada September 2025, yakni 5,48 persen (y-o-y) dan 4,51 persen (y-t-d), terutama dipicu oleh kenaikan harga cabai merah.

Menurut Wesly, lonjakan harga cabai disebabkan cuaca buruk yang mengganggu pasokan dan meningkatkan biaya distribusi dari sentra produksi seperti Simalungun, Karo, dan Batubara.

 Empat Pilar Pengendalian Inflasi

Dalam paparannya, Wesly menjelaskan strategi pengendalian inflasi di Kota Pematangsiantar mencakup empat pilar utama:

1. Keterjangkauan Harga, melalui Gerakan Pangan Murah, Operasi Pasar, Pasar Murah menjelang HBKN, serta pemantauan harga dan stok bahan pokok.

2. Ketersediaan Pasokan, dengan pemberian bantuan benih ikan, BLT bagi buruh dan masyarakat terdampak, serta pengadaan gabah/beras lokal oleh Bulog.

3. Kelancaran Distribusi, meliputi penguatan kerja sama antar daerah (KAD), pembangunan infrastruktur seperti jalan lingkungan dan penerangan jalan umum     (LPJU), serta pengelolaan sistem irigasi.

4. Komunikasi Efektif, mencakup perbaikan data, koordinasi lintas sektor, serta penguatan kapasitas TPID.

Program Unggulan: Kerjasama dengan Koperasi RHB

Wesly menambahkan, Pemko Pematangsiantar melalui TPID menjalin kerja sama dengan Koperasi Konsumen Rezeki Halal Barokah (RHB) untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan. Program ini bertujuan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok melalui mekanisme subsidi harga pada komoditas yang berpotensi inflasi.

Strategi Jangka Pendek dan Menengah

Untuk jangka pendek dan menengah, Pemko Pematangsiantar menyiapkan langkah-langkah konkret, di antaranya:

1. Contract farming cabai merah di dua kecamatan masing-masing seluas 1 hektare mulai November 2025.

2. Penjajakan kerja sama antar daerah (KAD) dengan Kabupaten Batubara terkait pasokan cabai merah.

3. Intensifikasi Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar Menjelang HBKN.

4. Pemulihan Pasar Horas pasca kebakaran dan angin kencang.

5. Program "Urban Farming" melalui Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

6. Perbaikan saluran irigasi tersier untuk meningkatkan hasil pertanian.

Wesly juga menyinggung kolaborasi TP2DD dan TPID dalam pelaksanaan Gerakan Pasar Murah dengan sistem pembayaran QRIS, guna mendorong digitalisasi ekonomi daerah.

Dihadiri Sejumlah Pejabat dan Kepala Daerah

Mengutip Diskominfo Pematangsiantar, acara tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Ahmadi Rahman, serta para bupati/wali kota dari wilayah SISI BATAS LABUHAN. Seusai pemaparan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan SE MM mewakili Wesly dalam kegiatan Wisuda Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) Batch IV, diikuti 30 peserta, dan dilanjutkan dengan penanaman pohon di area Hotel Niagara.

Turut mendampingi Wali Kota Wesly antara lain Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Drs L Pardamean Manurung MSP, Kadis Kominfo Johannes Sihombing SSTP MSi, serta Kabag Perekonomian dan SDA Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP.