Surabaya - Ivan Sugianto ditangkap Polres Surabaya pada Kamis (14/11/24) atas dugaan perundungan terhadap anak, setelah dirinya memaksa seseorang pelajar SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, sujud dan menggonggong.
Setelah ditangkap, Ivan langsung diperiksa selama tiga jam, lalu dimasukkan ke sel tahanan. Namun saat melewati beberapa ruang tahanan, para tahanan lainnya langsung meneriakinya dengan keras.
"Sujud, sujud, sujud, menggonggong, menggonggong," teriak para tahanan dengan suara kencang di Ruang Anindita, Polrestabes Surabaya.
Saat itu, Ivan mengenai baju orange dengan tangan terborgol. Ia pun terlihat lesu, dan tak nampang wajah garangnya seperti saat dirinya marah memasak pelajar sujud dan menggonggong di depan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya pada Senin (11/11/24) yang lalu.
Kabid Humas Polda Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, Ivan ditangkap penyidik saat berada di Bandara Internasional Juanda.
Perkara ini berawal saat Ivan mengaku tak terima anaknya berinisial AL diejek oleh ET. Ivan pun mencari ET dan bertemu di sekitar depan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. Ivan meminta ET meminta maaf dengan memaksa bersujud dan menggonggong seperti anjing.
Saat itu banyak orang melihat, bahkan ayah ET di lokasi berusaha meminta maaf dan berharap anaknya tak dipaksa bersujud. Namun hal itu dihiraukan Ivan. ET pun melakukannya di depan banyak orang.
Perundungan itu sempat direkam dan dibagikan di media sosial. Tak lama kemudian viral. Publik pun geram dan mendesak polisi menangkap Ivan.(Sehat Siahaan)