Tarutung — Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, memimpin langsung Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di pusat kota Tarutung, tepatnya di Simpang Empat Menara Lonceng.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat semangat nasionalisme yang terus dikobarkan di tengah masyarakat Taput.
Acara berlangsung meriah dan penuh antusias, dihadiri oleh Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, jajaran Forkopimda, para Pimpinan OPD, Ketua TP PKK Taput Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat boru Purba, serta perwakilan organisasi perempuan seperti Bhayangkari dan Persit Kartika Chandra Kirana.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa pembagian bendera bukanlah kegiatan seremonial semata, melainkan ajakan untuk kembali menyelami makna perjuangan dan mencintai tanah air sepenuh hati.
"Gerakan ini adalah bentuk nyata cinta kita terhadap NKRI. Ketika bendera merah putih dikibarkan, saat itu pula kita menghidupkan kembali semangat juang para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan," ujar Bupati penuh semangat.
Sebanyak 1.640 bendera Merah Putih dibagikan kepada masyarakat di dua lokasi, yakni Menara Lonceng dan 4 Hutabarat.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian Dalam Negeri melalui Surat Nomor 400.10.1/3823/SJ tanggal 15 Juli 2025. Gerakan ini telah menjadi agenda nasional tahunan sejak 2022, sebagai bagian dari kampanye cinta tanah air secara kolektif.
Tak hanya membagikan bendera, Bupati Taput juga mengimbau seluruh warga agar memasang Bendera Merah Putih di depan rumah selama bulan Agustus sebagai simbol penghormatan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Tapanuli Utara ingin menegaskan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya milik masa lalu, tetapi harus terus diwariskan dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.(Loksa Situmeang)