Tarutung —Kemacetan parah terjadi di jalur utama dari arah Sipirok menuju pusat kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Sabtu (6/7/2025).
Kemacetan ini diduga kuat disebabkan oleh antrean panjang di SPBU Hutabarat, yang memprioritaskan pengisian bahan bakar untuk pembeli dengan jerigen.
Pantauan Kabarnas.id di lapangan menunjukkan antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer, menyebabkan arus lalu lintas nyaris lumpuh total.
Banyak pengendara yang mengeluhkan lamanya waktu tunggu karena mereka kalah cepat dengan pembeli yang datang menggunakan jerigen.
“Kami sudah menunggu lebih dari dua jam, tapi yang diisi malah jerigen terus. Ini sangat merugikan pengguna jalan,” keluh Antonius, salah satu pengendara mobil asal Sipirok.
Kondisi makin memprihatinkan karena tidak terlihat adanya pengawasan dari pihak berwenang, baik dari kepolisian maupun instansi terkait.
Para petugas di SPBU terkesan bebas melakukan pengisian bahan bakar secara tidak adil, mengutamakan pembelian menggunakan jerigen yang diduga untuk tujuan penimbunan atau dijual kembali.
Minimnya pengawasan ini menjadi sorotan masyarakat yang meminta aparat penegak hukum segera turun tangan guna menertibkan aktivitas di SPBU Hutabarat Tarutung.
Jika dibiarkan, praktik ini dikhawatirkan akan terus merugikan pengguna jalan dan menambah kemacetan parah di kawasan tersebut.(Loksa Situmeang)