Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Sisir Sungai Belumai Cari Dua Warga yang Hanyut

By Sehat Siahaan - Sunday, 10 August 2025
Tim SAR gabungan menyusuri Sungai Belumai menggunakan perahu LCR pada hari kedua operasi pencarian dua warga yang hanyut di Desa Limau Manis, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (10/8/2025).
Tim SAR gabungan menyusuri Sungai Belumai menggunakan perahu LCR pada hari kedua operasi pencarian dua warga yang hanyut di Desa Limau Manis, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (10/8/2025).

Deli Serdang —Operasi pencarian dua warga yang hanyut di Sungai Belumai, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, memasuki hari kedua.

Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan), BPBD Deli Serdang, TNI, Polri, pemerintah desa, hingga relawan masyarakat terus berupaya menemukan korban yang hilang sejak Sabtu (9/8/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, S.H., M.Si., mengungkapkan, pencarian dimulai pukul 07.00 WIB dengan pembagian sektor untuk memaksimalkan hasil operasi.

"Hari ini area pencarian diperluas beberapa kilometer ke arah hilir dari titik terakhir korban terlihat. Tim menyisir dengan perahu LCR di aliran sungai, serta patroli jalur darat di sepanjang bantaran sungai. Lokasi berarus deras, jeram, dan pusaran air menjadi fokus utama karena berpotensi menjadi titik korban tersangkut," kata Hery.

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula pada Sabtu sore, 9 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Dua warga, Suparman (70) dan Andra Sanjaya (10), dilaporkan hanyut ketika beraktivitas di tepi sungai.

Berdasarkan keterangan saksi, Syifa (12) bersama adiknya Andra sedang mencari bambu di pinggir sungai. Saat Andra hendak mencuci kaki, ia tergelincir dan jatuh ke aliran sungai.

Melihat hal itu, Syifa dan Suparman berusaha menolong, namun derasnya arus membuat Suparman dan Andra ikut terseret. Syifa yang selamat segera berteriak meminta pertolongan warga. 

Meski upaya pencarian warga dilakukan seketika, keduanya langsung hilang terbawa arus yang saat itu sedang meluap akibat debit air meningkat.

Informasi kejadian kemudian diteruskan ke BPBD Deli Serdang dan dilaporkan ke Kantor SAR Medan.

Tak lama, tim rescuer lengkap dengan peralatan SAR air tiba di lokasi dan melakukan penyisiran hingga malam hari.

Tantangan Operasi Hari Kedua

Cuaca hari ini terpantau cerah berawan, namun arus Sungai Belumai masih deras. Tim SAR mengutamakan keselamatan personel dengan memanfaatkan perahu LCR, metode visual search menggunakan aqua eyes, serta pemantauan dari darat pada area yang sulit dijangkau perahu.

"Hingga sore ini korban belum ditemukan. Operasi akan kembali dilanjutkan besok pagi dengan evaluasi bersama seluruh unsur SAR gabungan," ucap Hery menambahi.

Di akhir, Hery bersama unsur SAR mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, khususnya di musim hujan yang rawan banjir dan arus deras mendadak.[]