Taput – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., menghadiri acara Parheheon Ama di Gereja HKBP Hutaginjang, Kecamatan Muara.
Ia hadir bersama Ketua TP PKK Taput, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba, didampingi Asisten dan sejumlah pimpinan OPD.
Kegiatan yang berlangsung penuh sukacita ini juga dihadiri Praeses Humbang Habinsaran, pelayan gereja, serta ratusan jemaat yang memadati rumah ibadah.
Sinergi Gereja dan Pemerintah
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan gereja demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Taput.
“Gereja dan pemerintah harus saling mendukung demi terwujudnya Tapanuli Utara yang maju dan sejahtera. Pemerintah memiliki banyak program yang bisa disinergikan dengan gereja, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Bupati.
Ia mencontohkan program SAITAPAIAS (Siswa Siswi Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Lingkungan dan Sekolah) yang menurutnya bisa diperkuat melalui peran gereja sebagai mitra dalam membangun kesadaran masyarakat.
Dorong Petani Milenial dan Kreativitas Generasi Muda
Selain itu, Bupati menaruh perhatian besar pada pengembangan petani milenial. Ia berharap gereja turut menjadi corong informasi sekaligus motivator bagi warga agar lebih inovatif dalam mengembangkan pertanian modern yang berdaya saing.
Kepada generasi muda, ia berpesan agar berani berinovasi di era digital.
“Muda-mudi Taput harus memiliki semangat kreatif, berani berusaha, serta mampu memanfaatkan teknologi untuk membuka peluang baru,” ucapnya.
Momentum Kebersamaan
Acara Parheheon Ama berlangsung hangat, ditandai dengan tarian penyambutan dan kebersamaan seluruh jemaat yang hadir.
Kehadiran Bupati dan rombongan menjadi simbol sinergi antara gereja, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun Tapanuli Utara yang lebih baik.(Loksa Situmeang)