Bupati Dairi Tinjau Langsung Dapur MBG, Tegaskan Komitmen Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas

By Parlindungan - Monday, 22 September 2025
Bupati Vickner Sinaga saat meninjau SPPG di Yayasan Asta Cita Harapan, Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga
Bupati Vickner Sinaga saat meninjau SPPG di Yayasan Asta Cita Harapan, Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga

DAIRI, Kabarnas.id – Dalam upaya mendukung suksesnya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Dairi, Bupati Vickner Sinaga melakukan kunjungan lapangan guna meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Yayasan Asta Cita Harapan, Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, pada Senin (22/9/2025).

Monitoring ini merupakan bagian dari pengawasan terhadap kesiapan dapur MBG sebagai garda terdepan dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan. Turut serta dalam kunjungan tersebut sejumlah pejabat penting, seperti Dandim 0206 Dairi Letkol CZi Nanang Sujarwanto, Ketua TP PKK Dairi Ny. Rita Puspita Vickner Sinaga, serta unsur Forkopimda lainnya.

Selain meninjau dapur utama, Bupati dan rombongan juga menyempatkan diri mengamati proses distribusi makanan bergizi ke UPT SD 030319 Sumbul Karo, masih dalam wilayah Kecamatan Tigalingga.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Bupati Vickner Sinaga menegaskan bahwa MBG bukan hanya program bantuan makanan, tetapi juga merupakan fondasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Ia menekankan pentingnya membangun karakter melalui edukasi gizi, kebersihan, dan kebiasaan makan yang sehat di lingkungan sekolah.

"Kita tidak hanya ingin anak-anak makan makanan bergizi, tetapi juga belajar nilai-nilai penting seperti kebersihan, tanggung jawab, dan kebersamaan. Contohnya, tadi kita lihat anak-anak sudah terbiasa mencuci tangan sebelum makan dan makan bersama-sama. Itu adalah bagian dari pembangunan karakter," ujar Bupati dalam keterangan tertulisnya dilaman Diskominfo Dairi.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Kabupaten Dairi menargetkan masuk lima besar nasional dalam pelaksanaan program MBG, baik dari segi kualitas pelaksanaan maupun jumlah penerima manfaat.

Optimalisasi Peran Satgas MBG: Strategi Dairi Menuju Kabupaten Teladan

Dalam rapat koordinasi yang digelar pada hari yang sama di ruang rapat Bupati, Bupati Vickner menyampaikan apresiasi atas kerja cepat Satgas Percepatan Program MBG Dairi yang telah terbentuk. Ia menekankan bahwa keberhasilan program strategis ini bergantung pada sinergi dan koordinasi lintas sektor.

"Satgas MBG harus jadi contoh bagi kabupaten lain di Sumatera Utara. Mulai dari pemetaan kebutuhan dapur, manajemen distribusi, hingga keterlibatan sekolah dan tenaga kesehatan—semuanya harus terstruktur dan terkoordinasi dengan baik,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan Satgas untuk terus mengevaluasi operasional dapur, memastikan kelayakan fasilitas, kenyamanan tenaga kerja, dan ketepatan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Dalam waktu dekat, sekitar 22.000 dari 80.000 siswa penerima manfaat akan mulai menikmati program MBG ini. "Kita harus pastikan bahwa setiap tahap program berjalan lancar. Dari manajemen dapur, pendataan penerima manfaat, hingga distribusi makanan harus tertib dan efisien. Semua pihak harus saling mendukung," kata Bupati tegas.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satgas, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat enam SPPG aktif di Kabupaten Dairi, yaitu:

1. SPPG Dairi Sidikalang

2. SPPG Dairi Huta Rakyat

3. SPPG Dairi Sitinjo

4. SPPG Dairi Jalan 45

5. SPPG Asta Cita Harapan Bangsa Tigalingga

6. SPPG Dairi Sidikalang Huta Rakyat 2

Keenam dapur gizi ini berperan vital dalam mendukung distribusi dan penyediaan makanan bergizi yang berkualitas serta higienis bagi siswa sekolah dasar dan kelompok prioritas lainnya.

Program MBG juga membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat. Dengan meningkatnya kebutuhan bahan pangan lokal, seperti sayur, beras, dan protein hewani, para petani dan pelaku UMKM di Dairi ikut merasakan manfaatnya. Di samping itu, operasional dapur MBG turut menciptakan lapangan kerja baru bagi warga sekitar, mulai dari juru masak, pengemas makanan, hingga petugas distribusi.

Bupati pun berharap kehadiran program ini bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi mikro di daerah, sembari terus menjaga kualitas layanan dan integritas pelaksanaannya.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Sekda Dairi Surung Charles Bantjin bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Satgas MBG, menegaskan bahwa keberhasilan program nasional ini adalah tanggung jawab bersama.
"Dari sisi kebijakan, logistik, edukasi hingga evaluasi program, semua harus berjalan selaras. Dairi harus menjadi percontohan, bukan hanya dalam hal teknis, tapi juga semangat gotong royongnya,” ujar Sekda.

Dengan kolaborasi yang kuat, pengawasan ketat, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Dairi diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Kabupaten Dairi bertekad menjadi salah satu daerah terbaik dalam implementasi program ini di tingkat nasional, sekaligus menunjukkan bahwa investasi pada gizi dan pendidikan anak adalah langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.