Simalungun – Puluhan warga Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Selasa (20/5/2025).
Mereka menuntut aparat hukum segera menindaklanjuti dugaan korupsi yang melibatkan Pangulu mereka, Kardianto.
Aksi damai yang digelar di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar ini, dipimpin langsung Ahmad Fauzi selaku koordinator.
Dalam orasinya, Fauzi menyerukan agar Kejari serius menuntaskan laporan masyarakat yang sudah dilayangkan beberapa waktu lalu.
“Warga mendukung penuh Kejari Simalungun untuk mengusut dugaan korupsi yang dilakukan Kardianto. Kami minta beliau segera ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” ujarnya tegas lewat pengeras suara.
Warga menduga, Kardianto telah menyelewengkan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp500 juta.
Dana yang seharusnya diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur, justru dialihkan ke rekening pribadi pangulu.
Menurut Fauzi, proyek-proyek yang telah direncanakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) awal tahun itu hingga kini tak terlaksana. Hal ini menyebabkan Nagori Banjar Hulu semakin tertinggal.
“Demi kepentingan masyarakat banyak, kami meminta Kejari segera menuntaskan kasus ini. Kardianto bahkan sudah mengakui perbuatannya dan menuliskannya dalam surat pernyataan di hadapan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, didampingi Kasi Pidsus M. Reza Darmawan, menyatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan warga.
Sejumlah saksi, termasuk perangkat desa dan Kardianto sendiri, telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Proses hukum terus berjalan dan kami pastikan kasus ini akan diusut tuntas demi keadilan dan kepentingan publik,” kata Edison tegas.
Warga berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan semua pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi ini segera diproses sesuai aturan.[]