Pemko Kota Gunungsitoli Resmikan Aplikasi SMART-WAS & SMART-SHS Dorong Digitalisasi Pemerintahan

By Parlindungan - Thursday, 13 November 2025
Acara sosialisasi dan peluncuran dua aplikasi inovasi pemerintah, Gunungsitoli  yakni SMART‑WAS dan SMART‑SHS (foto; Diskominfo)
Acara sosialisasi dan peluncuran dua aplikasi inovasi pemerintah, Gunungsitoli yakni SMART‑WAS dan SMART‑SHS (foto; Diskominfo)

Gunungsitoli, Kabarnas.id – Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Meiman Kristian Harefa, S.Sos., MSP, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi dan peluncuran dua aplikasi inovasi pemerintah, yakni SMART‑WAS dan SMART‑SHS, yang digelar di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota pada Kamis (13/11/2025).

Dalam sambutannya, Meiman Kristian menyampaikan bahwa peluncuran kedua aplikasi hasil karya ASN di lingkungan Pemko Gunungsitoli merupakan wujud nyata komitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang terbuka, akuntabel, dan berbasis digital.

Aplikasi SMART-WAS, yang dikembangkan oleh Inspektorat Kota Gunungsitoli, dirancang sebagai sistem pengawasan internal berbasis data digital. Sementara itu, SMART-SHS, yang dibangun oleh ‎BPKPD Kota Gunungsitoli, berfungsi sebagai sistem manajemen standar harga satuan yang lebih responsif, akuntabel, dan transparan.

Meiman memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat; Inspektorat, BPKPD, dan ‎Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli atas kolaborasi mereka dalam pengembangan sistem ini. Ia juga mengajak seluruh ASN terutama generasi muda untuk terus melahirkan inovasi dan terobosan baru yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan yang harus dijawab dengan kerja nyata dan semangat perubahan.

Dalam rangkaian acara, ‎Motani Telaumbanua, SH., CGCAE selaku Inspektur sekaligus Plt. Kepala BPKPD Kota Gunungsitoli, menjelaskan bahwa peluncuran ini juga merupakan bagian dari aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III & IV TA 2025 dari ‎BPSDM Provinsi Sumatera Utara, dengan dua inovator dari Pemko: Dasma Estaraya Telaumbanua, SH., MH., CGCAE (SMART-WAS) dan Yamanotona Hulu, S.Si., M.M. (SMART-SHS).

Menurut Motani, SMART-WAS bertujuan mempercepat dan mengefisiensikan pengawasan internal melalui data elektronik, sedangkan SMART-SHS mempermudah penyusunan SSH, SBU, ASB dan HSPK secara digital sehingga pengajuan dan verifikasi harga oleh OPD dapat dilakukan daring tanpa proses manual.

Mengutip Diskominfo Gunungsitoli, dengan hadirnya SMART-WAS dan SMART-SHS, Pemerintah Kota Gunungsitoli memperkuat komitmen menuju pemerintahan modern yang efisien dan digital. Inovasi tersebut diharapkan menjadi bagian dari budaya kerja ASN yang adaptif terhadap teknologi, transparan dalam pengelolaan data, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas. Turut hadir dalam acara para Kepala OPD serta Kasubbag Program di lingkungan Pemko Gunungsitoli.