Taput- Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, memimpin apel peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Tapanuli Utara yang digelar di halaman Kantor Bupati Tapanuli Utara, Jumat (13/6/2025).
Peringatan tahun ini mengangkat tema “Ending Plastic Pollution,” yang merupakan seruan global untuk menghentikan polusi plastik yang semakin mengancam kelestarian bumi dan kehidupan di dalamnya.
Dalam amanat yang dibacakan, Bupati JTP Hutabarat menyampaikan pesan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, yang menekankan pentingnya penanganan sampah plastik secara serius dan berkelanjutan.
“Peringatan ini bukan hanya untuk kita peduli, tapi untuk kita bertindak,” kata Bupati dalam sambutannya.
Ia mengajak seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjadi pelopor dalam mengurangi penggunaan plastik dan menerapkan pola hidup ramah lingkungan.
Bupati juga menekankan pentingnya kebiasaan sehari-hari seperti memilah sampah, berbelanja seperlunya, serta mendukung produk daur ulang. “Langkah kecil yang kita lakukan hari ini, akan berkontribusi besar untuk masa depan yang lebih bersih dan sehat,” ucap Bupati menambahi.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di sejumlah titik lokasi, yang dilaksanakan dengan menggunakan sepeda sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian alam.
“Kita harus menunjukkan aksi nyata di lapangan, karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Bupati saat ikut memungut sampah bersama peserta gotong royong.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M. Eng, Penjabat Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli Bupati, serta Kepala Perangkat Daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Kabupaten Tapanuli Utara.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran kolektif dan komitmen dalam mengatasi masalah polusi plastik yang semakin memprihatinkan.
Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan aksi peduli lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari demi tercapainya lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.( Loksa Situmeang)
