Tarutung- Gempa M 5,5 dan M 5,6 yang mengguncang Tapanuli Utara (Taput), Selasa (18/03/2025) meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat, khususnya buat khususnya di Kec Pahae Julu, Pahae Jae, Kec. Purbatua, dan Kec. Simangumban.
Pemerintah Kabupaten Taput dibawah komando Wakil Bupati, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, didampingi Kapolres Taput Ernis Sitinjak tanggap dan turun langsung ke lokasi kejadian, dengan melibatkan : BPBD Taaput; Dinas PUTR Tapanuli Utara (2 unit alat berat); Dinas PUTR Provinsi Sumatera Utara; Camat dan aparatur desa; dibantu TNI/Polri; PLN; PLTMH Hidrotama Nusantara (2 unit alat berat) dan Masyarakat sekitar.
Mereka menurunkan alat berat untuk membuka kembali akses jalan nasional yang tertutup longsor dan mengunjungi korban.Sedangkan tim reaksi cepat BPBD dikerahkan untuk membersihkan longsor, dan tim Perkim sedang mendata kerusakan rumah-rumah penduduk
Baca Juga : Gempa Kembar mengguncang Tapanuli, dan juga gempa susulan lainnya
Adapun dampak Kerusakan dan korban yang didata oleh Tim BPBD Taput, Camat, dan masyarakat sekitar adalah sebagai berikut :
I. Kecamatan Pahae Julu :
1 unit rumah rusak berat di Desa Hutabarat
2 lokasi tanah longsor di jalan nasional Tarutung-Sipirok
1 unit ruang kelas SD 173256 Lobupining rusak berat
1 unit gereja di Desa Lumban Gaol
II. Kecamatan Pahae Jae :
2 unit ruang belajar SD 173238 Pangaloan rusak sedang
1 unit kantor kepala desa Pardomuan Nainggolan rusak berat
1 unit ruang belajar SMPN 2 Pahae Jae rusak sedang
1 unit rumah rusak ringan
Beronjong penahan tanah rusak berat
Tiang listrik miring dan membahayakan Dusun Siopat Bahal
Jalan penghubung antara Desa Siopat Bahal menuju Desa Sitolu Ompu retak
Tanah longsor di ruang Ni Homang, Desa Sitolu Ama
III. Kecamatan Purbatua :
Jalan menuju Janji Maria / Lobu Harambir Desa Bonanidolok retak dan berpotensi longsor
IV. Kecamatan Simangumban :
1 unit SD Pardomuan rusak ringan (plafon ruang kelas berjatuhan)
1 unit kamar mandi Masjid Taqwa Aeksah rusak
Sedangkan Korban Jiwa :
1 orang meninggal dunia atas nama Kartini Manalu (Wanita, usia 70 tahun)
1 orang luka-luka atas nama Hulman Hutabarat (Pria, usia 69 tahun) yang saat ini dalam perawatan di Puskesmas Onan Hasang akibat tertimpa tanah longsor di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat, yang sedang menjalankan tugas di Kota Medan, menyampaikan bahwa sekolah-sekolah di daerah yang terdampak gempa dan longsor diliburkan demi keselamatan, meskipun sedang ujian tengah semester, sebagai langkah antisipasi pasca-gempa bumi.