Wabup Dairi: Pensiun Bukan Akhir, Tapi Awal Babak Baru untuk Berkarya dan Berkontribusi

By Parlindungan - Monday, 17 November 2025
Wabup) Dairi, Wahyu Daniel Sagala (foto; Diskominfo Dairi/ Kabarnas.id)
Wabup) Dairi, Wahyu Daniel Sagala (foto; Diskominfo Dairi/ Kabarnas.id)

Dairi, Kabarnas.id - Bupati Dairi Vickner Sinaga, melalui Wakil Bupati (Wabup) Wahyu Daniel Sagala, membuka kegiatan Sosialisasi Layanan Ketaspenan, Perbankan, dan Kepegawaian yang diselenggarakan Taspen Group bekerja sama dengan Kantor Regional (Kanreg) VI BKN Medan. Acara tersebut berlangsung di di Balai Budaya Sidikalang, Senin 17 November 2025.

Dalam kesempatan itu, Wabup menegaskan bahwa masa pensiun bukanlah akhir pengabdian, melainkan fase baru untuk berkarya, berbagi pengalaman, dan memberi kontribusi lebih luas kepada masyarakat.

Wakil Bupati menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada ASN yang akan memasuki masa purna tugas terkait layanan ketaspenan dan perbankan sehingga mereka dapat menjalani proses pensiun dengan lebih mudah dan terarah.

"Pengabdian tidak berhenti saat pensiun. Pengalaman Bapak dan Ibu adalah aset berharga bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Jadilah panutan dalam menjaga integritas, kedisiplinan, serta etos kerja yang akan menginspirasi generasi ASN berikutnya," ujar Wabup dalam sambutannya.

Ia juga mengajak para ASN yang pensiun agar tetap aktif berkontribusi melalui kegiatan sosial, organisasi kemasyarakatan, maupun pengembangan usaha kecil sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan Kabupaten Dairi.

Mengutip Diskominfo Dairi, pada kegiatan tersebut, Wabup Dairi menyerahkan klaim jaminan kematian, tabungan hari tua, dan asuransi kematian kepada ahli waris almarhum Watson Solin, pegawai Inspektorat Dairi. Selain itu, turut diserahkan tabungan hari tua atau pensiun pertama kepada Kepala Dinas Perpustakaan Marisi Sianturi.

Dalam sesi virtual, Kepala Kanreg VI BKN Medan Janry Simanungkalit menegaskan bahwa pengurusan administrasi pensiun adalah tanggung jawab seluruh OPD, bukan hanya BKD. Ia menekankan pentingnya percepatan layanan melalui skema "one day service" dari BKN.

"Lima belas bulan sebelum pensiun, ASN seharusnya sudah menerima SK. Kami berharap pemerintah daerah mendukung agar Taspen dan BKN dapat menjalankan tugas maksimal. Di Dairi, terdapat empat ASN yang akan pensiun tetapi belum diusulkan ke BKN. Ke depan, data harus selalu diperbarui secara rutin," katanya.

Sementara itu, Kepala Taspen Pematangsiantar Maulana Setiawan menyampaikan bahwa sejak awal berdiri, Taspen berkomitmen memastikan kesejahteraan ASN dan pejabat negara, mulai dari masa aktif bekerja hingga pensiun. Taspen juga memberikan perlindungan sosial dan memastikan hak-hak ASN terpenuhi tepat waktu, termasuk jaminan apabila terjadi musibah saat bertugas.