Sekda Dairi Ikuti Sosialisasi Kampanye Pariwara Antikorupsi 2025 yang Digelar KPK

By Parlindungan - Monday, 01 September 2025
Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Surung Charles Bantjin, mengikuti sosialisasi teknis terkait Pendaftaran dan Pelaporan Kampanye Pariwara Antikorupsi 2025 yang diselenggarakan KPK. (foto: Pemkab Dairi)
Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Surung Charles Bantjin, mengikuti sosialisasi teknis terkait Pendaftaran dan Pelaporan Kampanye Pariwara Antikorupsi 2025 yang diselenggarakan KPK. (foto: Pemkab Dairi)

Sidikalang – Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Surung Charles Bantjin, mengikuti sosialisasi teknis terkait Pendaftaran dan Pelaporan Kampanye Pariwara Antikorupsi 2025, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara daring melalui Zoom Meeting, pada Senin (1/9/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief.

Dalam paparannya, Amir Arief menegaskan bahwa kampanye ini merupakan salah satu langkah strategis KPK dalam menggalang kekuatan bersama melawan korupsi melalui pendidikan dan sosialisasi nilai-nilai integritas. Ia menekankan bahwa kampanye tersebut bertujuan untuk menanamkan budaya antikorupsi sejak dini, dengan fokus pada pencegahan dari level individu hingga lembaga.

“Kampanye ini bukan hanya tugas KPK. Semua pihak harus ambil bagian – baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas. Inilah saatnya kita bergerak bersama membangun Indonesia yang bebas dari korupsi,” ucap Amir.

Melalui program Pariwara Antikorupsi 2025, KPK mengajak pemerintah daerah dan BUMD di seluruh Indonesia untuk secara serentak menyampaikan pesan-pesan antikorupsi melalui berbagai kanal komunikasi yang dimiliki, seperti media sosial, website resmi, serta media cetak dan elektronik lokal.

Sebagai bentuk apresiasi, KPK akan memberikan Penghargaan Pariwara Antikorupsi 2025 kepada instansi yang dinilai paling inovatif dan berdampak dalam menyampaikan pesan antikorupsi. Penilaian akan dilakukan secara objektif dan transparan, melibatkan juri dari internal KPK serta para ahli di bidang komunikasi, media, dan pemberantasan korupsi.

“Kami akan menilai pemerintah daerah mana yang paling aktif dan kreatif dalam menyuarakan semangat antikorupsi serta mampu menarik keterlibatan masyarakat secara luas,” ujar Amir.

Selain Sekda Dairi, sosialisasi ini juga diikuti oleh jajaran pejabat daerah, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Swasta Ginting, Inspektur Eddy Banurea, Kepala Bappeda Romedi Bangun, Dirut PDAM Tirta Nciho Wahlin Munthe, serta Direktur Umum PD Pasar Sidikalang Lumpin Pangaribuan. (sumber: Pemkab Dairi)