Perkuat Sinergi, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Kemenkeu Bahas Pembangunan Pertahanan Nasional Berkelanjutan

By Parlindungan - Monday, 22 September 2025
Sjafrie Sjamsoeddin,saat melakukan kunjungan kerja strategis ke Kemenkeu (foto:Kemenhan)
Sjafrie Sjamsoeddin,saat melakukan kunjungan kerja strategis ke Kemenkeu (foto:Kemenhan)

Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja strategis ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin (22/9/25). Kunjungan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat koordinasi lintas kementerian demi mewujudkan sistem pertahanan nasional yang lebih solid, berkelanjutan, dan mandiri.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah agenda penting terkait pembiayaan dan pengelolaan program-program strategis pertahanan negara. Fokus utama dari kerja sama ini adalah memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan untuk pertahanan dapat digunakan secara tepat sasaran, efisien, dan akuntabel.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kementerian Keuangan sepakat untuk terus membangun sinergi guna mewujudkan tata kelola keuangan negara yang transparan, sekaligus memperkuat pondasi kemandirian pertahanan nasional. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Efisiensi dan Transparansi Jadi Kunci Pembangunan Pertahanan Modern

Menhan Sjafrie menekankan bahwa dalam membangun pertahanan yang kuat dan modern, efisiensi anggaran menjadi kunci utama. Oleh karena itu, kerja sama yang solid dengan Kemenkeu sangat diperlukan agar proses perencanaan, penganggaran, dan implementasi program strategis pertahanan berjalan dengan optimal.

"Pertahanan yang tangguh tidak bisa dibangun secara instan. Dibutuhkan tata kelola yang transparan, koordinasi yang kuat, serta dukungan lintas sektor, terutama dari sisi pembiayaan negara," ujar Sjafrie dalam pernyataannya, mengtip keterangan tertulisnya di Kemenhan.

Kunjungan ini juga menjadi simbol komitmen bersama antara Kemhan dan Kemenkeu dalam membangun Indonesia yang berdaulat di bidang pertahanan, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip efisiensi dan akuntabilitas.

Wujudkan Kemandirian Pertahanan demi Masa Depan Bangsa

Kemandirian di sektor pertahanan menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Dengan memperkuat kolaborasi antara lembaga-lembaga kunci, diharapkan Indonesia tidak hanya bergantung pada kerja sama luar negeri, tetapi mampu berdiri kokoh dengan mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.

Momentum kunjungan kerja ini juga mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menjawab tantangan zaman yang menuntut ketahanan nasional berbasis inovasi dan keberlanjutan. Tak hanya soal alutsista (alat utama sistem persenjataan), namun juga mencakup pembangunan SDM pertahanan, teknologi, serta penguatan sistem logistik nasional.

Dengan langkah sinergis ini, Kemhan dan Kemenkeu diharapkan mampu membawa Indonesia menuju masa depan pertahanan yang lebih mandiri, kuat, dan siap menghadapi segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.