Bogor, Kabarnas.id — Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kementerian Pertahanan, Letjen TNI Gabriel Lema, secara resmi membuka "Pelatihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Gelombang III Tahun 2025", yang berlangsung di Pusdikzi Pusziad, Bogor, Rabu (8/10/2025).
Sebanyak 258 peserta dari kalangan PNS dan PPPK unit organisasi (UO) Kemenhan antusias mengikuti rangkaian kegiatan dengan semangat bela negara yang tinggi.
Dalam sambutannya, yang disampaikan atas nama Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Kabacadnas menegaskan bahwa pembentukan Komponen Cadangan bukan hanya sekadar kebijakan struktural, melainkan bagian dari strategi nasional dalam memperkokoh sistem pertahanan negara. Program ini hadir sebagai wujud kesiapan nasional menghadapi tantangan masa depan serta menjaga kedaulatan bangsa di tengah dinamika global.
"Melibatkan aparatur sipil Kemenhan dalam pelatihan kemiliteran menunjukkan bahwa pengabdian mereka tidak terbatas pada tugas administratif. Mereka juga dipersiapkan untuk berfungsi sebagai pendukung kekuatan militer ketika situasi menuntut,” ujar Kabacadnas Gabriel Lema.
Pelatihan dasar kemiliteran ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan dasar militer "baik fisik, mental, maupun kedisiplinan", agar mereka siap menjadi bagian dari Komponen Cadangan ketika kebutuhan negara muncul. Kegiatan ini mencakup pengenalan disiplin militer, pelatihan baris-berbaris, dasar-dasar taktik militer, serta pembinaan mental dan spiritual yang selaras dengan nilai-nilai bela negara.
Kegiatan Latsarmil Gelombang III menjadi tahap lanjutan dari upaya Kemenhan untuk membangun "cadangan terlatih" yang dapat dikerahkan bila negara membutuhkan kekuatan tambahan. Pendekatan ini dipandang sebagai inovasi pertahanan modern yang mengombinasikan elemen militer dan sipil dalam kerangka sinergi nasional.
Mengutip laman Kemenhan, selain fungsi militer, pembentukan Komponen Cadangan diharapkan memperkuat kesadaran bela negara dalam masyarakat, memberi ruang bagi PNS dan PPPK untuk berkontribusi langsung terhadap keamanan nasional di luar rutinitas birokrasi. Dengan demikian, peran mereka bukan hanya sebagai pengabdi sipil, tetapi juga sebagai bagian dari pertahanan negara.
Ke depan, peserta Latsarmil Gelombang III diharapkan dapat menyerap materi dengan maksimal, menjaga semangat profesionalisme dan disiplin, serta siap ditempatkan atau digunakan ketika negara membutuhkan. Kolaborasi antara TNI, Kemenhan, dan aparatur sipil melalui Komponen Cadangan diharapkan menjadi pondasi tangguh dalam menjaga kedaulatan NKRI.