Langkat— Dalam upaya memperkuat komitmen memberantas peredaran narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas III Langkat menggelar tes urine secara mendadak terhadap para petugas, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (5/7/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari deteksi dini penyalahgunaan narkoba yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Pemuda Langkat, Kenal Purba, melalui Kepala Sub Seksi Pembinaan, Yoslan Josua Doloksaribu.
Ia menegaskan bahwa tes urine merupakan bagian dari strategi preventif untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dan aman dari narkoba.
"Kami ingin memastikan bahwa Lapas Pemuda Langkat bukan hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga zona yang benar-benar bebas dari narkoba. Tes ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya sebagai bentuk keseriusan kami,” ujar Yoslan.
Sebanyak 30 warga binaan yang dipilih secara acak dan 20 petugas Lapas termasuk CPNS mengikuti pemeriksaan tersebut. Seluruh proses diawasi langsung oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Hinai untuk menjaga integritas pelaksanaan tes.
“Jika masih ada warga binaan yang berani melanggar, kami tak segan mengambil tindakan tegas, termasuk memindahkan ke Lapas dengan pengamanan maksimum seperti Nusakambangan,” katanya menambahi.
Hasil dari tes urine tersebut menunjukkan bahwa seluruh peserta, baik petugas maupun warga binaan, dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba.
Langkah ini menunjukkan komitmen Lapas Pemuda Kelas III Langkat dalam mendukung program nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), serta mewujudkan sistem pemasyarakatan yang bersih dan berdampak.[]
