Sidikalang - Pemerintah Kabupaten Dairi secara resmi menyerahkan 210 sertifikat tanah kepada warga Desa Buluduri, Kecamatan Lae Parira, Rabu, 10 September 2025.
Acara penyerahan berlangsung di kantor Kepala Desa Buluduri, dipandu langsung oleh Bupati Dairi Vickner Sinaga, bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Simon Tonny Malau, serta Kepala Kantor Pertanahan Dairi, Daud Wijaya Sitorus.
Dalam sambutannya, Bupati Vickner Sinaga menjelaskan bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah langkah pertama demi mendaftarkan seluruh bidang tanah yang belum tercatat secara resmi. Penyerahan 210 sertifikat simbolis ini diharapkan menjadi momentum percepatan kepastian hukum sekaligus perlindungan hak atas tanah yang efektif, cepat, mudah, dan tanpa hambatan.
Ia menambahkan bahwa distribusi sertifikat ini memiliki manfaat ganda: meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ekonomi daerah, sekaligus meredam potensi sengketa pertanahan.
“Pemerintah berkomitmen mendukung kesejahteraan rakyat—terima kasih atas sinergi semua pihak. Saya telah menginstruksikan pejabat terkait agar seluruh proses penyerahan berjalan mulus,” ujarnya.
Menurut Kepala Kantor Pertanahan Dairi, Daud Wijaya Sitorus, sinergi efektif antara pemerintah desa, kecamatan, dan BPN menjadi kunci penerbitan sertifikat tepat waktu. Ia juga mengumumkan rencana penambahan 500 bidang tanah di wilayah Dairi untuk penerbitan sertifikat berikutnya. Daud memastikan masyarakat yang belum menerima sertifikat dapat melapor ke pemerintahan desa agar penyaluran dapat segera ditindaklanjuti.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Dairi, Rita Puspita Vickner Sinaga; Camat Lae Parira, Rinto Hutauruk; Kepala Desa Buluduri, Tumpak Lumbantobing; serta perwakilan forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimca).
Setelah penyerahan, Bupati Vickner menyempatkan diri mengunjungi "Bumdes Marsiurupan" di Desa Buluduri untuk melihat langsung implementasi pemberdayaan ekonomi lokal. (Sumber: Diskominfo Dairi)
