Longsor Tambang di Asahan Telan Tiga Korban Jiwa, Satu Selamat dengan Luka Serius

By Sehat Siahaan - Saturday, 06 September 2025
Petugas bersama warga setempat mengevakuasi korban longsor di lokasi tambang batu Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Jumat (5/9/2025).(Foto:Istimewa)
Petugas bersama warga setempat mengevakuasi korban longsor di lokasi tambang batu Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Jumat (5/9/2025).(Foto:Istimewa)

Asahan– Tragedi memilukan kembali terjadi di Kabupaten Asahan. Longsor di lokasi tambang batu di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, merenggut tiga nyawa penambang dan melukai satu orang lainnya pada Jumat siang (5/9/2025).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, tak lama setelah warga setempat menunaikan salat Jumat.

Dinding tebing di area tambang mendadak runtuh, menghantam pekerja yang sedang beraktivitas di bawahnya.

Camat Aek Songsongan, Panusunan Rambe, membenarkan musibah tersebut.
“Benar, kejadiannya usai salat Jumat di tambang galian C. Tebingnya tiba-tiba runtuh. Tiga orang meninggal dunia dan satu mengalami luka cukup parah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).

Identitas Korban

Tiga korban meninggal dunia masing-masing bernama Rizal Siagian, Edi, dan Sahroni Siahaan. Sementara korban selamat, Sarwin, kini dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Diduga Akibat Penambangan Tak Aman

Dugaan awal, longsor dipicu oleh aktivitas penambangan yang tidak memperhatikan faktor keselamatan.

Struktur tebing yang terus digali menyebabkan kontur tanah melemah, ditambah aliran air di sekitar lokasi yang mempercepat erosi.

“Struktur tanah sudah tidak stabil karena galian berlebihan. Ditambah lagi ada aliran air, sehingga tanah makin rapuh dan akhirnya longsor,” ucap Panusunan.

Bukan Kali Pertama

Musibah serupa sebelumnya pernah terjadi di lokasi yang sama pada September 2023, yang kala itu menewaskan dua pekerja tambang.

Hingga kini, status legalitas tambang di Desa Marjanji Aceh masih dipertanyakan, apakah memiliki izin resmi atau justru beroperasi secara ilegal.[]