Langkat - Implementasi budaya hidup bersih dan sehat menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kebersihan di lingkungan, sekaligus dalam rangka menidaklanjuti arahan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Adhayani Lubis, Lapas Pemuda Langkat Kelas III melaksanakan gotong royong pada Sabtu (28/12/2024).
Kegiatan kebersihan secara gotong royong ini juga melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang secara aktif membersihkan lingkungan, mulai dari lapangan hingga kamar hunian dan diawasi langsung oleh Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Hotler Krisman beserta jajaran.
Hotler mengatakan tujuan dari kegiatan kebersihan secara gotong royong ini yaitu untuk membersihkan lingkungan fisik, membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, keterampilan dalam membersihkan lingkungan, menjadi lebih mandiri dalam membersihkan lingkungan, memperkuat keterlibatan sosial WBP dalam membersihkan lingkungan, dan kedisiplinan di antara WBP dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Raymon Andika Girsang tak henti-hentinya mengajak dan terus mengingatkan kepada seluruh jajaran dan warga binaan untuk membudayakan berprilaku hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan Lapas.
“Saya tekankan bahwa kebersihan lingkungan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan dan kenyamanan, baik itu para warga binaan maupun pegawai Lapas, lingkungan yang bersih dapat mencegah penyebaran penyakit, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan suasana yang lebih positif didalam Lapas”, tegasnya.
Dengan gotong royong sebagai landasan, mari kita terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan di mana pun kita berada. Dengan kolaborasi dan kerjasama yang terus menerus, kita dapat menciptakan lingkungan bersih sehingga kesehatan tetap terjaga,ujar Raymon. (Sehat Siahaan)
