Bupati Tapanuli Utara Tegaskan Komitmen Pro-Investasi di Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 Kendari

By Sehat Siahaan - Wednesday, 27 August 2025
Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Hutabarat, saat menghadiri Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 di Aula Bahtaramas, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/8/2025).(Foto:Loksa Situmeang/Kabarnas.id)
Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Hutabarat, saat menghadiri Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 di Aula Bahtaramas, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/8/2025).(Foto:Loksa Situmeang/Kabarnas.id)

Kendari– Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah 2025 yang digelar di Aula Bahtaramas, Sulawesi Tenggara.

Agenda strategis yang berlangsung 26–28 Agustus 2025 ini mengusung tema “Mewujudkan Kemudahan Investasi dan Pemantapan Asta Cita dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”.

Rakornas menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat kualitas regulasi, meningkatkan tata kelola pemerintahan, sekaligus menciptakan iklim investasi yang sehat di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jonius Hutabarat menegaskan komitmen Tapanuli Utara menghadirkan kebijakan hukum yang adaptif, transparan, dan pro-investasi.

“Produk hukum daerah harus selaras dengan dinamika pembangunan. Di Tapanuli Utara, kami terus mendorong regulasi yang mendukung investasi, UMKM, serta pengembangan potensi lokal agar pertumbuhan ekonomi semakin inklusif,” ujar Bupati Jonius.

Rakornas 2025 turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, KADIN, hingga Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi

Diskusi difokuskan pada penguatan peran daerah dalam mendorong hilirisasi, pengembangan ekonomi kreatif, serta pembangunan berkelanjutan berbasis investasi.

Selain sesi pleno, rangkaian kegiatan juga meliputi penandatanganan komitmen kepatuhan pemerintah daerah, penyerahan manfaat simbolis BPJS Ketenagakerjaan, serta pameran UMKM dan ekonomi kreatif.

Kehadiran Bupati Tapanuli Utara menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menyelaraskan pembangunan dengan regulasi yang responsif dan partisipatif. 

Hal ini sekaligus memperkuat posisi Tapanuli Utara sebagai daerah yang ramah investasi dan terbuka terhadap inovasi.(Loksa Situmeang)