Dairi – Bupati Dairi Vickner Sinaga, didampingi Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala dan Sekretaris Daerah Charles Bantjin, menemui perwakilan dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Dairi yang menamakan diri “Dairi Darurat Kesehatan Sosial”.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati pada Selasa (2/9/2025). Gerakan ini melibatkan berbagai organisasi, seperti HMI, PMII, GMNI, IPNU, dan BKPRMI.
Aliansi ini menyampaikan tuntutan utama sebagai berikut:
1. Penertiban tempat hiburan malam tanpa izin, yang dianggap sebagai sumber masuknya narkoba dan gangguan sosial lainnya.
2. Penanggulangan narkoba secara serius dengan membongkar jaringan besar, termasuk oknum-oknum aparat yang terlibat.
3. Membangun komitmen bersama antara pemerintah, DPR, masyarakat, serta kalangan mahasiswa dan pemuda untuk memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, serta pemerataan pembangunan—dilanjutkan dengan membuka ruang dialog bagi tata kelola pemerintahan yang bersih dan humanis.
Menanggapi aksi ini, Bupati Vickner Sinaga menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hal-hal yang masuk dalam ranah kewenangannya. Ia menyatakan kesiapannya untuk menutup tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin serta bekerja sama dengan Kapolres Dairi dalam memberantas peredaran narkoba. Mengenai poin ketiga, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat secara bertanggung jawab.
Selain itu, hadir pula dalam aksi: Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan, Dandim 0206 Dairi Letkol Czi Nanang Sudarwanto, Ketua TP PKK Ny. Rita Puspita Vickner Sinaga, Kadisparbudpora Rahmat Syah Munthe, Kepala DPMPTSPTK Budianta Pinem, dan Kepala Satpol PP Horas Pardede. Unjuk rasa ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara peserta aksi dan jajaran pemkab. (sumber: Pemkab Dairi)