Dairi — Menyikapi informasi longsor yang terjadi pada badan jalan desa di Dusun III, Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Bupati Dairi Vickner Sinaga langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk bergerak cepat. Peristiwa longsor tersebut diketahui terjadi sekitar tiga minggu lalu dan berpotensi mengganggu akses serta keselamatan warga.
Bupati Dairi memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Dekman Sitopu, bersama Camat Parbuluan, Landong Napitu, agar segera melakukan langkah mitigasi bencana serta menindaklanjuti penanganan di lokasi terdampak.
Saat dikonfirmasi pada Sabtu, 13 Desember 2025, Dekman Sitopu menyampaikan bahwa BPBD telah melakukan survei lapangan bersama tim teknis pasca kejadian longsor. Hasil survei tersebut juga telah dilaporkan kepada Bupati Dairi dan masuk dalam data resmi kejadian bencana daerah.
“Peristiwa longsor ini sudah kami laporkan kepada Pak Bupati. Sesuai arahan beliau, BPBD bersama Camat Parbuluan telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan survei teknis dan pemetaan kondisi longsoran yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Dekman.

Ia menambahkan, sebagai langkah awal, penanganan sementara akan dilakukan pada awal pekan depan dengan melibatkan berbagai pihak. Penanganan darurat ini bertujuan untuk meminimalisir dampak lanjutan, terutama akibat aliran air dan potensi longsor susulan.
“Pada hari Senin mendatang akan dilakukan penanganan sementara secara gotong royong oleh tim BPBD, Camat Parbuluan, serta Kepala Desa Parbuluan IV. Penanganan dilakukan dengan memanfaatkan drum sebagai saluran air dan goni berisi tanah untuk menahan dinding longsoran,” jelasnya.
BPBD Kabupaten Dairi terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya saat curah hujan tinggi, sembari menunggu penanganan lanjutan guna memastikan akses jalan desa kembali aman dan dapat digunakan oleh warga.




