Aksi "Indonesia Gelap" Bertahan di Tengah Hujan: Suara Letusan Terdengar

By Altur - Friday, 21 February 2025
Ribuan mahasiswa menggelar aksi "Indonesia Gelap" untuk menyampaikan berbagai tuntutan
Ribuan mahasiswa menggelar aksi "Indonesia Gelap" untuk menyampaikan berbagai tuntutan

Jakarta - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aksi 'Indonesia Gelap' bertahan melakukan orasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, meski diguyur hujan pada Jumat (21/2/25).

Sejak hujan turun sekitar pukul 15.50 WIB, massa tidak berpindah dari lokasi berdemonstrasi. 

Namun, sebagian yang bertahan langsung mengenakan payung dan jas hujan. Bahkan tidak sedikit yang kemudian membeli payung dan jas hujan.

Sekitar pukul 16.05 WIB tiba-tiba terdengar suara letusan di lokasi. Suara tersebut berasal dari petasan yang dinyalakan massa aksi.

Aksi kemudiannya disertai dengan lemparan-lemparan botol air mineral ke arah polisi. Dan mencegah gesekan, orator pun mengatakan 'hati-hati provokasi'.

Polisi yang berada di seberang pun turut memberikan imbauan supaya massa aksi tetap tertib dan tidak melempar apapun ke arah polisi.

Sementara dalam orasinya, mahasiswa mendesak pemerintah mengkaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025.

Presiden juga diminta melakukan transparansi status pembangunan dan pajak rakyat dan mengevaluasi secara besar-besaran Makan Bergizi Gratis (MBG).

Mahasiswa juga dengan tegas menolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah, menolak dwifungsi TNI. Mahasiswa juga meminta mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset.

Terakhir, mahasiswa meminta agar kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional dan menolak impunitas dan tuntaskan HAM berat.