Jakarta, Kabarnas.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Soedirman di Jakarta, Kamis (25/9). Peninjauan ini dilakukan guna memastikan bahwa seluruh tahapan konstruksi berjalan sesuai dengan jadwal dan standar yang telah ditetapkan, baik dari sisi kualitas maupun waktu penyelesaian proyek.
Kehadiran Menhan dalam agenda ini menandakan keseriusan pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan, dalam mempercepat penguatan infrastruktur kesehatan nasional. RSPPN Soedirman dibangun sebagai fasilitas layanan kesehatan bertaraf internasional, yang akan melayani kebutuhan medis tidak hanya bagi personel TNI dan keluarganya, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Menhan Sjafrie menegaskan bahwa pembangunan RSPPN Soedirman merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam membangun sistem pertahanan negara yang tangguh, salah satunya melalui ketahanan sektor kesehatan. Menurutnya, kesehatan adalah salah satu elemen vital dalam menjaga kesiapan tempur dan kesejahteraan prajurit, serta mendukung ketahanan nasional secara keseluruhan.
"RSPPN Soedirman akan menjadi simbol transformasi layanan kesehatan yang tidak hanya modern dan profesional, tetapi juga adaptif terhadap tantangan masa depan. Rumah sakit ini dirancang untuk menjawab kebutuhan zaman melalui inovasi teknologi dan pelayanan yang prima," ujar Menhan Sjafrie saat peninjauan.
Pembangunan rumah sakit ini juga merupakan bagian dari program strategis nasional di sektor pertahanan dan kesehatan, sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan layanan publik yang unggul dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
RSPPN Soedirman nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti unit perawatan intensif (ICU) modern, pusat diagnostik terpadu, layanan rawat jalan dan rawat inap, serta pusat pelatihan medis berbasis teknologi tinggi. Rumah sakit ini juga akan menjadi pusat rujukan bagi berbagai kasus medis yang membutuhkan penanganan spesialis dan tindakan kritis.
Melalui proyek ini, Kementerian Pertahanan juga menunjukkan komitmen dalam mendukung **transformasi sistem kesehatan nasional**, dengan menitikberatkan pada kecepatan pelayanan, efisiensi manajemen rumah sakit, serta kualitas sumber daya manusia yang terlatih dan profesional.
Pembangunan RSPPN Soedirman diharapkan rampung tepat waktu dan siap beroperasi dalam waktu dekat. Hadirnya rumah sakit ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lingkungan pertahanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi strategis dalam memperkuat ketahanan nasional dari sisi kesehatan publik. (sumber: Kemenhan)