Bandung-Pemerintah melalui Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 23 Maret 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat sebagai bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Bertempat di Gedung Olahraga Desa Tegalluar, sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 300 warga. Acara yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional, Tengku Sahdana.
Dalam sambutannya, Asep Romy Romaya menekankan bahwa Program MBG merupakan inisiatif strategis dari Presiden RI Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan gizi masyarakat secara menyeluruh.
“BGN sebagai mitra kerja Komisi IX DPR RI memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan program unggulan ini berjalan efektif dan berdampak nyata,” ungkapnya.
Sebagai lembaga yang berperan dalam kebijakan gizi nasional, Badan Gizi Nasional memiliki tugas untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan hasil maksimal bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Program MBG menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak usia dini, siswa SD, SMP, SMK, santri di pesantren, hingga balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Sasaran yang luas ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Dalam kesempatan tersebut, Asep Romy Romaya juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. “Presiden Prabowo Subianto memiliki visi membangun SDM unggul yang mampu bersaing secara global dan mendorong inovasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, teknologi, dan ekonomi,” jelasnya.
Kesehatan dan gizi yang optimal menjadi salah satu faktor utama dalam menciptakan SDM unggul. Dengan asupan nutrisi yang cukup sejak usia dini, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh dengan daya saing yang lebih kuat, sehingga mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Sebagai pelaksana utama program ini, BGN menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menangani masalah gizi buruk secara menyeluruh. Dengan sinergi yang kuat, program ini diyakini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Melalui Program Makan Bergizi Gratis, Indonesia semakin dekat dengan cita-cita besar menjadi bangsa yang sehat, cerdas, dan berkualitas di tahun 2045(Charles).