JTP Hutabarat Pimpin Rapat Forkopimda Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi Taput

By Parlindungan - Wednesday, 19 March 2025
Bupati Taput, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Wabup  Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng saat rapat pasca gempa
Bupati Taput, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Wabup Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng saat rapat pasca gempa

Tarutung – Bupati Tapanuli Utara (Taput), Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Farkopimda) menggelar rapat koorinasi penanganan pasca terjadinya gempa Taput, di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Selasa (18/03/2025).

Rapat dipimpin Bupati Taput didampingi Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng juga dihadiri Kapolres Taput, Kajari Taput, Anggota DPRD Taput, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Perwakilan BMKG wilayah Sumatera Utara, UPT Dinas PUTR Provinsi Sumatera Utara, Badan Jalan Nasional, PLN dan lainnya.

Rapat tersebut dilakukan untuk memastikan kelanjutan penanganan korban dan perbaikan kerusakan akibat gempa.

Adapun hasil rapat tersebut, yakni :

1.Memprioritaskan keselamatan warga dan pemulihan fasilitas umum yang rusak.

2.Melakukan koordinasi dan pendataan, dengan melibatkan BPBD Kabupaten Taput, Camat setempat dan aparat desa agar terus melakukan pendataan           korban dan kerusakan lanjutan di lapangan.

3.Masyarakat sekitar diharapkan untuk berperan aktif dalam membantu proses evakuasi dan penanggulangan bencana.

4.Warga juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan pergerakan tanah yang masih mungkin terjadi.

5.Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan bencana dan upaya penanganan, masyarakat dapat mengakses media sosial dan situs resmi                Kabupaten Tapanuli Utara yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Baca Juga : Berikut ini daftar Korban dan Kerusakan akibat Gempa di Taput

6.Untuk rencana tindak lanjut BPBD Tapanuli Utara membuat SK Siaga Bencana Gempa Bumi dan pendirian tenda dibeberapa lokasi.

7.Dinas Kominfo melakukan sosialisasi bersama BMKG disekitar Lokasi pusat gempa dan Lokasi terdampak.

8.Dinas Kesehatan memastikan pengobatan dan vitamin untuk warga diwilayah terdampak.

9.Dinas DPPKBP3A melakukan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak bencana.

10.Dinas Sosial memastikan ketersediaan bantuan sembako.

11.Camat bersama Kepala desa untuk mendata kerusakan lanjutan dan menghimbau warga untuk tidak panik.

12.Pihak berwenang mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan untuk segera mengungsi jika ada tanda-tanda bencana lanjutan.

Sebelumnya, dampak dari kejadian gempa tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia. Satu orang korban luka akibat tanah longsor dan sudah dirawat tim medis di Puskesmas Onan Hasang. Kerusakan rumah penduduk, tanah longsor, rusaknya fasilitas umum dan juga mengakibatkan terputusnya jalan nasional jalur Tarutung-Sipirok

Setelah didata, ada beberapa lokasi di empat Kecamatan yang mengalami kerusakan parah yakni Kecamatan Pangaribuan, Kecamatan Pahae Julu, Kecamatan Pahae Jae, dan Kecamatan Purbatua.

Sebelumnya Tim BPBD Kabupaten Tapanuli Utara bersama Dinas PUTR, TNI/Polri, PLN, dan pihak terkait telah melakukan langkah-langkah darurat membersihkan material longsoran dan melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak. Alat berat telah dilokasi untuk membuka kembali akses jalan yang terputus. PLN juga telah memperbaiki jaringan listrik yang terganggu akibat gempa.

Dengan adanya bencana ini, Bupati Tapanuli Utara bersama Forkopimda Tapanuli Utara menghimbau seluruh warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Upaya penanganan darurat terus dilakukan dengan koordinasi yang solid antar instansi terkait.