Batu Bara— Seorang pria warga Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, resmi diadukan ke Polsek Indrapura setelah diduga menghalangi kerja jurnalistik sekaligus menghina profesi wartawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Suka Raja, Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, pada Jumat (5/12/2025).
Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi melalui Kanit Reskrim Ipda Evan Hutabarat membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar, Sholeh Pelka membuat pengaduan masyarakat atau dumas sore ini di Polsek Indrapura,” ujar Evan.
Pelapor, Sholeh Pelka, menjelaskan bahwa kejadian itu berawal ketika dirinya tengah mendokumentasikan antrean panjang pengisian BBM di SPBU tersebut.
“Tiba-tiba seorang pembeli BBM bereaksi agresif. Selain mengucapkan kalimat yang merendahkan profesi wartawan, pelaku juga mengayunkan tangan secara tidak pantas dan sempat merampas handphone yang saya gunakan untuk bekerja,” kata Sholeh, yang juga menjabat Wakil Ketua PC PWI Kabupaten Batu Bara.
Sholeh menegaskan bahwa wartawan bertugas menyediakan informasi akurat untuk publik, dan dalam menjalankan aktivitas jurnalistik, pers dilindungi undang-undang.
Menanggapi insiden tersebut, Catur Hariono, salah seorang wartawan televisi, menilai tindakan pelaku merupakan ancaman terhadap kebebasan pers.
“Saya mendukung langkah hukum yang diambil Sholeh. Ini bukan sekadar persoalan personal, tetapi serangan terhadap marwah pers,” ucapnya tegas.
Peristiwa ini menambah daftar tantangan yang kerap dihadapi jurnalis di lapangan, terutama ketika meliput isu sensitif yang menyangkut kebutuhan masyarakat luas, seperti kelangkaan BBM yang sedang terjadi.[]
