Wamenhan Donny Ermawan Taufanto Terima Wagub Kepulauan Riau Bahas Penguatan Kesadaran Bela Negara

By Parlindungan - Tuesday, 04 November 2025
Wamenhan RI menerima kunjungan dari Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura (foto; Kemhan)
Wamenhan RI menerima kunjungan dari Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura (foto; Kemhan)

Jakarta, Kabarnas.id — Donny Ermawan Taufanto selaku Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI menerima kunjungan dari Nyanyang Haris Pratamura, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, di Kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) di Jakarta, Selasa (4 November 2025).

 Pertemuan ini bukan hanya silaturahmi formal, namun juga momentum penting dalam membahas strategi penguatan kesadaran bela negara di wilayah Kepulauan Riau dan bagaimana nilai‑nilainya dapat diimplementasikan secara nyata di tingkat daerah.

Dalam pembicaraan tersebut, Wamenhan Donny menyoroti bahwa penanaman nilai‑nilai bela negara harus dilakukan secara menyeluruh  tidak hanya di lingkungan militer atau pemerintah, tetapi juga dalam pendidikan, kehidupan keluarga, hingga komunitas lokal.

Ia menegaskan bahwa nilai seperti kejujuran, disiplin, dan sportivitas dalam konteks bela negara adalah pilar karakter bangsa yang tangguh dan memiliki integritas tinggi. Nilai‑nilai ini menurutnya sangat relevan bagi Provinsi Kepulauan Riau, mengingat posisi strategis dan keunikan demografis serta geografisnya.

Lebih lanjut, Wamenhan mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kepulauan Riau  mulai dari pelajar, pendidik, tokoh masyarakat, hingga aparat daerah  untuk aktif menggalakkan kesadaran bela negara sebagai salah satu cara menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Ia menyebut bahwa bela negara bukan sekadar kesiapsiagaan militer, melainkan juga sikap dan kontribusi warga negara dalam menjaga nilai‑nilai kebangsaan dan mempertahankan persatuan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan apresiasi atas sambutan Wamenhan dan menegaskan komitmen Provinsi Kepulauan Riau untuk memprioritaskan program‑program edukasi dan penguatan karakter yang mendukung semangat bela negara. Ia menyebut akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah provinsi, institusi pendidikan, dan Kemhan agar program tersebut lebih efektif dan menjangkau masyarakat luas, terutama generasi muda.

Pertemuan ini juga menjadi bagian dari strategi Kemhan untuk memperluas jangkauan program bela negara ke daerah‑daerah luar Jawa dan wilayah kepulauan yang memiliki potensi strategis tinggi. Dengan demikian, nilai‑nilai dasar bela negara diharapkan melebur ke dalam budaya lokal dan aktivitas sehari‑hari warga, bukan hanya saat momen seremonial.

Bagi Kemhan, kerja sama lintas institusi di tingkat daerah seperti ini sangat penting. Sebagaimana terlihat dalam sejumlah kunjungan Wamenhan sebelumnya untuk memperkuat sinergi antar kementerian dan institusi publik. 

Dengan demikian, sila‑tahrahmi antar pemangku kepentingan menjadi medium strategis untuk memperkuat pertahanan nasional melalui aspek non‑militer sekaligus meningkatkan partisipasi warga negara.

Menurut Kemhan, hasil kunjungan dan dialog ini, diharapkan Provinsi Kepulauan Riau dapat menjadi model pelaksanaan program bela negara di daerah kepulauan di mana geografisnya menuntut pendekatan berbeda namun tetap relevan dengan kerangka pertahanan semesta.