Jakarta — Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Donny Ermawan Taufanto, menyambut hangat kunjungan dari delegasi Komisi Informasi Pusat (KIP) yang dipimpin oleh Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, bertempat di ruang kerja Wamenhan, Kementerian Pertahanan, Kamis 04 September 2025.
Dalam pertemuan penting ini, kedua pihak membahas langkah-langkah konkrit untuk memperkuat sinergi antara Kemhan dan KIP, khususnya dalam mendorong kebijakan terbuka terhadap publik dengan tetap menjaga kepentingan keamanan nasional.
Upaya sinergi ini tidak hanya dimaksudkan sebagai inisiatif sektoral, tetapi juga diharapkan menjadi **teladan bagi badan publik lainnya** dalam menerapkan keterbukaan informasi yang bertanggung jawab.
Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, turut memaparkan rencana strategis pembentukan klaster badan publik, termasuk yang terkait dengan pertahanan dan keamanan. Ia juga mengusulkan agar Universitas Pertahanan (Unhan) dilibatkan dalam tim kerja serta proses uji publik metodologi klasterisasi tersebut.
Lebih lanjut, KIP memberikan apresiasi atas keterbukaan data dan informasi Kemhan—termasuk catatan positif tentang pengurangan daftar informasi dikecualikan di lingkungan Kemhan tahun 2024, yang menunjukkan peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik.
Di sisi lain, Wamenhan Donny Ermawan menegaskan bahwa Kemhan memberikan **dukungan penuh terhadap konsep klasterisasi** tersebut. Ia menyoroti komitmen kementerian untuk terus meningkatkan indeks keterbukaan informasi publik, sembari mematuhi regulasi perlindungan data strategis terutama berkaitan dengan informasi seperti jumlah alat utama sistem senjata (alutsista) dan data pertahanan rahasia lainnya.
Sebagai gambaran, sejak tahun 2022, Kemhan telah berulang kali meraih predikat Informatif dari KIP dalam penilaian "Monev Keterbukaan Informasi Publik", termasuk pada tahun 2024.
Fakta ini memperkuat landasan kolaborasi positif antara Kemhan dan KIP dalam memperjuangkan keterbukaan, akuntabilitas, dan transparansi. (Sumber : Kemenhan)