Jakarta- Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam memperkuat koordinasi serta mempercepat pelaksanaan program prioritas di bidang sumber daya air dan infrastruktur daerah.
Dalam pertemuan dengan Ditjen SDA, Wakil Bupati Taput menyerahkan proposal resmi dari Perumda Air Minum Mual Natio, yang berisi sejumlah usulan penting untuk peningkatan pelayanan air bersih di wilayah tersebut.
Beberapa poin utama yang dibahas meliputi rencana pemindahan intake dan pipa transmisi sejauh 500 meter ke hulu Aek Butar untuk menjaga keberlanjutan pasokan air baku, serta penyusunan kajian pembangunan tangkapan air (dam) di sekitar lokasi intake sebagai langkah penguatan ketahanan air saat musim kemarau.
Selain itu, pemerintah daerah juga mengusulkan peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Aek Butar dari 50 liter per detik menjadi 70 liter per detik untuk mengimbangi pertumbuhan kebutuhan masyarakat dan perkembangan wilayah.
Rencana pembangunan reservoir di kawasan Jalan Sibolga turut menjadi perhatian, guna memperkuat sistem distribusi air bersih di kawasan perkotaan.
Dari hasil audiensi, pihak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menyampaikan bahwa telah disiapkan alokasi anggaran sekitar Rp2 miliar untuk rehabilitasi jaringan air di Kabupaten Tapanuli Utara.
Pemerintah daerah diminta segera menyiapkan Dokumen Detail Engineering Design (DED) pemindahan intake, melengkapi administrasi aset Barang Milik Negara (BMN), serta menyusun data sumber dan sambungan air di wilayah Tarutung dan Jalan Sibolga sebagai dasar verifikasi teknis lanjutan.
Usai pertemuan tersebut, Wakil Bupati Taput melanjutkan audiensi dengan Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR.
Dalam pertemuan itu, dibahas potensi pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung pembangunan infrastruktur daerah.
Pihak kementerian mendorong Pemkab Taput untuk menyiapkan proposal yang sesuai dengan readiness criteria dan selaras dengan prioritas nasional, agar peluang mendapatkan DAK lebih besar pada tahun anggaran berikutnya.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat guna mempercepat peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.(Loksa Situmeang)
