Jakarta, Kabarnas.id – Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng., melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kementerian dan lembaga strategis pada Rabu (29 Oktober 2025) untuk menegaskan komitmen pemerintah daerah memperkuat kerjasama lintas sektor dengan Pemerintah Pusat demi mempercepat pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kunjungan kerja tersebut merupakan langkah kongkret Pemkab Tapanuli Utara dalam memperkuat sinergi pusat-daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan sektor pertanian, dan mempercepat pembangunan infrastruktur serta layanan publik.
Agenda diawali dengan audiensi bersama Deputi Bidang Perdagangan dan Ekonomi Digital di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ali Martupo Simbolon. Dalam pertemuan ini dibahas peluang kolaborasi strategis antar Pemkab Tapanuli Utara dan Kemenko Perekonomian, termasuk program-program unggulan.
Salah satu program unggulan yang dibahas adalah skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI), di mana Presiden telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp16 juta per orang. Pemkab Tapanuli Utara membuka peluang kerja sama dengan empat lembaga pelatihan kerja (LPK) di wilayahnya agar program tersebut dapat diimplementasikan secara efektif di daerah.
Dalam sisi pertanian, juga dibahas pemberdayaan kelompok tani melalui skema KUR direncanakan untuk memberikan modal kepada 100 orang yang tersebar di 10 kelompok tani dengan melibatkan petani milenial. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kemandirian ekonomi di sektor pertanian.
Untuk memastikan tindak lanjut, Deputi dari Kemenko Perekonomian dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Tapanuli Utara pada 27 November 2025 guna meninjau langsung pelaksanaan program di lapangan.

Selanjutnya, Wakil Bupati mengadakan pertemuan dengan Van Basten dari Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Diskusi fokus pada permohonan bantuan benih bawang putih untuk diuji tanam di Tapanuli Utara sebagai bagian dari diversifikasi komoditas pertanian—bawang putih menjadi salah satu dari tiga komoditas fokus nasional dalam program swasembada 2026. Selain itu, optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) milik daerah juga menjadi bagian penting dalam pembahasan untuk mendukung peningkatan produktivitas petani.
Sebagai penutup rangkaian kunjungan kerja, Wakil Bupati bertemu dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan kemajuan pembangunan rumah sakit di Kabupaten Tapanuli Utara termasuk diskusi konsep dan arah proyek bersama dr. Yanuar dan tim dari Jakarta. Wakil Bupati juga memaparkan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat sebagai bagian dari usaha peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program nasional yang relevan dapat kita tarik ke daerah, agar manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat Tapanuli Utara,” ujar Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng.
Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Tapanuli Utara juga mengajukan dukungan kepada Ketua Dewan Ekonomi Nasional untuk program pembangunan daerah, khususnya terhadap dua program prioritas: sektor pertanian dan pendidikan. (Loksa Situmeang)




