Tapanuli Utara, Kabarnas.id — Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan, S.T., M.Eng., mengunjungi dua sekolah di Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban: yakni SD Negeri 173250 Muara Tolang dan SMP Negeri 2 Simangumban,pada Kamis, 24 Oktober 2025. Kedatangan ini bertujuan memantau langsung pelaksanaan program-prioritas pendidikan daerah.
Dalam kunjungan yang disambut hangat oleh para guru, siswa, dan warga, Wakil Bupati meninjau dua gerakan utama: program SAITAPAIAS (Siswa-siswi Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Sekolah dan Lingkungan) dan program TAPAMAJUMA (Tapanuli Utara Maretong, Manjaha, Martorsa, berhitung, membaca & bercerita), yang menjadi andalan Pemkab-Tapanuli Utara dalam strategi peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan akses di seluruh kecamatan. Program-tersebut telah disosialisasikan luas di sekolah-sekolah dan direkatkan oleh Wabup sebagai bagian dari program inovatif daerah.
"Pendidikan unggul bukan hanya milik sekolah di kota besar seperti Tarutung ataupun Siborong-borong, tapi harus merata di seluruh kecamatan. Semua sekolah harus mampu bersaing dan menunjukkan prestasi,” ujar Deni di hadapan para siswa dan tenaga pendidik.
Selama kunjungan, beliau juga aktif berinteraksi langsung dengan siswa melalui sesi tanya-jawab dan memberikan beberapa soal tes kecerdasan umum. Antusiasme anak-anak sangat tinggi, dengan jawaban yang memuaskan sisi motivasi pengajar dan pemerintah.
Tak hanya aspek akademik, Wabup Deni tekankan bahwa kebersihan sekolah dan lingkungan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dari pendidikan karakter.
“Anak-anak kita harus tumbuh cerdas, tetapi juga disiplin, peduli terhadap kebersihan, dan cinta lingkungan. Itu bekal utama untuk masa depan Tapanuli Utara yang lebih maju, berbudaya, dan berkelanjutan.” ucapnya.
Program SAITAPAIAS sendiri telah menjadi bagian integrasi sekolah-sekolah di wilayah ini untuk menanamkan budaya bersih sejak dini.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk memantau langsung kualitas pendidikan di wilayah pedesaan serta memastikan bahwa setiap program strategis berjalan efektif di seluruh satuan pendidikan. Dengan kunjungan seperti ini, diharapkan pemerataan mutu dan semangat belajar bisa menyala di seluruh pelosok kecamatan.(loksa Situmeang)
