Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni P. Lumbantoruan Kunjungi Lahan Pertanian Ubi Jalar Organik

By Parlindungan - Friday, 09 May 2025
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni P. Lumbantoruan saat mengunjungi lahan pertanian ubi jalar organik milik Jackson Ompusunggu di Kecamatan Muara,  Kamis, 8 Mei 2025. (Foto: Istimewa)
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni P. Lumbantoruan saat mengunjungi lahan pertanian ubi jalar organik milik Jackson Ompusunggu di Kecamatan Muara, Kamis, 8 Mei 2025. (Foto: Istimewa)

Kabarnas.com - Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni P. Lumbantoruan melakukan kunjungan lapangan ke lahan pertanian ubi jalar organik milik Jackson Ompusunggu di Kecamatan Muara pada Kamis, 8 Mei 2025.

Kunjungan ini sebagai kepedulian Pemkab Taput dibidang sektor pertanian dan bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan komoditas pertanian unggulan tersebut di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Togi Siregar, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Muara. Mereka melakukan diskusi mendalam dengan Jackson Ompusunggu mengenai berbagai aspek terkait budidaya ubi jalar organik, termasuk potensi pasar, harga jual, serta tahapan proses produksi dari penanaman hingga masa panen.

 Deni menekankan bahwa Tapanuli Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan ubi jalar organik. Ia menilai bahwa dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan petani, produksi dan pendapatan sektor pertanian dapat ditingkatkan secara signifikan. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ubi jalar organik untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi dan pendapatan pertanian di Kecamatan Muara. Melalui diskusi ini, diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan petani dalam mengembangkan potensi pertanian di daerah tersebut.

Sebagai informasi tambahan, Dr. Deni Lumbantoruan merupakan seorang akademisi yang memiliki keahlian di bidang teknologi pertanian. Ia memiliki komitmen untuk membangun sektor pertanian di Tapanuli Utara dengan pendekatan berbasis teknologi, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga telah melaksanakan berbagai program untuk mendukung sektor pertanian, seperti pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan), pembangunan infrastruktur pertanian, serta penyediaan benih dan pupuk untuk petani. Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani di wilayah tersebut.. (Loksa Situmeang)