Tarutung, Kabarnas.id — Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M. Eng, memimpin apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Bupati, Tarutung, Senin 3 November 2025. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. Henry M.M Sitompul, M.Si, para Staf Ahli, Asisten, seluruh Pimpinan OPD beserta pejabat eselon III dan jajaran staf kantor.
Dalam arahannya, Wabup Deni menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan efisiensi pemerintahan demi menghadirkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.
Wakil Bupati meminta agar evaluasi atas absensi ASN selama empat bulan terakhir segera dilakukan, sembari menyiapkan implementasi laporan mingguan sistem e-kinerja sebagai upaya memperkuat efektivitas Aparatur Sipil Negara. “Kita akan terus lakukan monitoring presensi dan pelaporan kinerja setiap minggu,” ucapnya tegas.
Menyoroti tata kelola administrasi yang harus modern dan efisien, Wabup Deni menginstruksikan seluruh dokumen termasuk penandatanganan serta pelaporan pimpinan agar dilakukan secara digital melalui aplikasi “Srikandi”. Hal ini untuk mendukung upaya pemangkasan birokrasi dan percepatan proses pelayanan.
Dalam hal pengelolaan anggaran, seluruh OPD diminta menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) secara terperinci agar penggunaan anggaran dapat terukur dan tepat sasaran.

"Selama ini masih banyak proposal yang korelasinya tidak deskriptif terhadap pokok proposal — ini harus kita perbaiki,” ujarnya.
Wabup juga meminta Sekretaris Daerah menindaklanjuti rencana efisiensi dan evaluasi kinerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sekaligus penggabungan OPD agar pemerintahan lebih efisien dan efektif.
Tak lupa, beliau mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk hemat dalam penggunaan listrik dan air bersih. Khususnya, kepada Dinas Perumahan dan Permukiman agar mengevaluasi penggunaan lampu penerangan jalan umum secara efisien dan efektif.
Di akhir arahannya, Wakil Bupati menegaskan tiga kata kunci pelayanan publik yang harus dicapai: "Available (tersedia/hadir), Reliable (dapat diandalkan), Sustainable (berkelanjutan)". "Ketiga hal ini harus kita capai agar masyarakat Tapanuli Utara mendapatkan kepuasan,” katanya mengakhiri. (Loksa Situmeang)




