SIMALUNGUN, Kabarnas.id — Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi, ikut menghadiri acara penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan se-Sumatra Utara. Penyerahan kartu dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, pada Kamis (09/10/2025).
Sumber Dana & Target Penerima
Gubernur Bobby Nasution menjelaskan bahwa iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk program ini berasal dari "APBD Provinsi Sumatera Utara dan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun 2025". Program ini dirancang untuk menjangkau pekerja informal atau rentan yang selama ini belum mendapatkan perlindungan jaminan sosial formal.
Apresiasi dari Tapanuli Tengah
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mahmud Efendi menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas kebijakan yang mengutamakan perlindungan bekerja bagi warga rentan, termasuk pekerja sawit. Ia menyebut bahwa di Kabupaten Tapanuli Tengah terdapat 17.589 pekerja rentan yang kini menjadi penerima manfaat dari program tersebut.
"Semoga ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para pekerja yang selama ini belum merasakan manfaatnya. Program ini akan meringankan beban dan memberi rasa aman serta kepercayaan diri dalam bekerja,” ucap Mahmud Efendi.
Ia juga menyatakan harapannya agar jumlah penerima manfaat dapat terus meningkat di masa mendatang, sehingga semua pekerja di Tapanuli Tengah bisa merasakan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Strategi Pemerintah Provinsi & Tantangan Tenaga Kerja
Dalam pidatonya, Gubernur Bobby menekankan bahwa dari total angkatan kerja di Sumatera Utara sebanyak 8,11 juta orang, 7,69 juta orang di antaranya aktif bekerja. Dari jumlah tersebut, 3,2 juta berada di sektor formal dan 4,4 juta bekerja di sektor nonformal, sementara jumlah pengangguran terbuka mencapai 409.000 orang.
Sebagai bagian dari upaya penyerapan tenaga kerja lokal, Gubernur menandatangani kerja sama antara Pemprov Sumut dan PT Kinra. Kerjasama ini bertujuan agar tenaga kerja di KEK Sei Mangkei berasal dari Sumatera Utara, sebagai strategi mengurangi angka pengangguran di provinsi tersebut.
Gubernur Bobby menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut siap mendukung dunia usaha dan kawasan ekonomi di wilayah tersebut, terutama di tengah penyesuaian dana transfer pusat ke daerah. Ia mengingatkan bahwa investasi dan pengembangan ekonomi lokal menjadi elemen kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang telah ditetapkan Presiden.
Kehadiran Pejabat & Stakeholder
Acara penyerahan kartu ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain:
Bupati dan Wali Kota se-Sumatra Utara; Para Pimpinan OPD Provinsi Sumut; Kepala BPS Sumatera Utara; Kepala Administrasi KEK Sei Mangkei; Direktur PT Kinra; Pimpinan perusahaan di area KEK; Para pekerja penerima kartu dan tamu undangan lainnya (sumber: Diskominfo Tapteng)