TSTH2 Jadi Tonggak Riset Herbal dan Hortikultura Nasional

By Parlindungan - Friday, 11 July 2025
Direktur TSTH2 Prof. Sri Fatmawati menyampaikan garis besar pengembangan TSTH2. (foto: Humas Humbahas)
Direktur TSTH2 Prof. Sri Fatmawati menyampaikan garis besar pengembangan TSTH2. (foto: Humas Humbahas)

Kabarnas.id - Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) kian mengukuhkan posisinya sebagai pusat inovasi strategis nasional.

Dalam kunjungan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan bersama sejumlah pejabat negara, Direktur TSTH2 Prof. Sri Fatmawati menyampaikan garis besar pengembangan lembaga tersebut, Jumat (11/7/2025).

Di hadapan Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menparekraf Ni Luh Enik Ermawati, Prof Sri menguraikan visi besar TSTH2 sebagai pusat unggulan riset herbal dan hortikultura Indonesia yang mampu melahirkan inovasi dan teknologi berdaya saing global, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat, sebagaimana dikutip dari laman Pemkab Humbahas .

Outline strategis yang dipaparkan meliputi visi-misi lembaga, rencana pengembangan fasilitas, arah riset, strategi hilirisasi hasil penelitian, hingga komoditas prioritas yang akan digarap. 

Prof Sri juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta guna mempercepat transformasi hasil riset menjadi solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat.

“TSTH2 memiliki potensi besar untuk menjadi garda terdepan dalam membangun ketahanan pangan dan kesehatan nasional, termasuk dalam penyediaan bibit unggul hasil riset,” ujar Prof Sri di hadapan para tamu undangan.

Kunjungan kerja ini disambut hangat oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, Bupati Humbahas Dr. Oloan P. Nababan, Wakil Bupati Junita Rebeka Marbun, Danrem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf Jansen P. Nainggolan, serta jajaran kepala daerah tetangga seperti Wakil Bupati Tapanuli Utara dan Wakil Bupati Toba. Hadir pula unsur TNI-Polri yang mendukung pengamanan dan kelancaran kegiatan.

Lebih lanjut, TSTH2 mengusung misi pengembangan benih dan komoditas herbal yang memenuhi standar internasional, membangun fasilitas riset terintegrasi untuk pascapanen, serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional di bidang herbal dan hortikultura.

Dengan hadirnya TSTH2, Indonesia selangkah lebih maju menuju kemandirian riset dan inovasi berbasis sumber daya lokal, yang tidak hanya mendukung ketahanan nasional tetapi juga membawa manfaat nyata bagi rakyat.