Toba Caldera 2025: Siap Buktikan Kelas Dunia

By Sehat Siahaan - Monday, 30 June 2025
Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution dan jajaran pejabat pusat serta daerah dalam Rapat Persiapan Revalidasi UNESCO Global Geopark di Aula Raja Inal Siregar, Medan (30/6/2025)
Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution dan jajaran pejabat pusat serta daerah dalam Rapat Persiapan Revalidasi UNESCO Global Geopark di Aula Raja Inal Siregar, Medan (30/6/2025)

Medan– Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, menghadiri rapat persiapan Revalidasi Toba Caldera sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) 2025, yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Senin (30/6/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, dan menjadi tonggak awal menuju proses revalidasi yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Juli 2025 di kawasan Geopark Caldera Toba.

Pertemuan ini menjadi forum strategis dalam meneguhkan komitmen bersama untuk mempertahankan status Geopark Global yang telah diraih, sekaligus meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan geopark berbasis geologi, budaya, dan ekosistem yang berkelanjutan.

Komitmen Bersama untuk Masa Depan Toba Caldera

Dalam rapat tersebut, turut hadir perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, para bupati dari kawasan Danau Toba, serta jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Bupati Taput menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi proses revalidasi ini.

"Revalidasi ini bukan sekadar formalitas administratif, tapi momentum emas untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita benar-benar serius melestarikan kekayaan geologi, budaya, dan warisan alam Toba Caldera," ujar Dr. Jonius Taripar Hutabarat.

Beliau juga menekankan perlunya penguatan kolaborasi antar daerah dan institusi guna menjaga keberlanjutan pengelolaan kawasan. Revalidasi bukan hanya tentang mempertahankan pengakuan UNESCO, tetapi juga memastikan manfaat ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Langkah Strategis Menuju Wisata Berkelanjutan

Rapat ini menjadi ajang koordinasi strategis dalam menyatukan langkah, menyamakan persepsi, dan menyiapkan seluruh infrastruktur serta elemen pendukung menuju proses revalidasi.

Selain itu, kegiatan ini menjadi peluang emas untuk meningkatkan promosi kawasan Danau Toba sebagai destinasi geopark kelas dunia.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, diharapkan Toba Caldera dapat mempertahankan statusnya sebagai UNESCO Global Geopark dan semakin menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.(Loksa Situmeang)