TNI AL Evakuasi Penyintas Stroke dari Aceh: Helikopter HS-1302 Selamatkan Nyawa di Tengah Bencana

By Parlindungan - Thursday, 11 December 2025
Personil TNI AL saat mengevakuasi penderita stroke. (foto; Dispen AL)
Personil TNI AL saat mengevakuasi penderita stroke. (foto; Dispen AL)

Jakarta — Seorang penyintas stroke di Aceh berhasil dievakuasi menggunakan Helikopter HS-1302 milik TNI Angkatan Laut saat helikopter tersebut tengah mendistribusikan bantuan logistik, Kamis (11/12/2025). Evakuasi medis udara dilakukan menuju KRI dr. Soeharso-990, sesaat setelah TNI AL menurunkan 900 kilogram bahan kontak di wilayah terdampak.

Penyintas bernama Ny. Kartini (63) merupakan warga Desa Marlempang, Kecamatan Bedahara, Kabupaten Aceh Tamiang. Lokasi desanya kini sulit diakses kendaraan darat karena jalur transportasi terputus akibat bencana, sehingga membuatnya tidak dapat memperoleh perawatan lanjutan.

Setibanya di KRI dr. Soeharso-990, tim medis TNI AL langsung memberikan tindakan awal dan memastikan kondisi Ny. Kartini tetap stabil sepanjang proses evakuasi. Ia kini menjalani perawatan intensif di kapal rumah sakit tersebut dan dilaporkan dalam kondisi membaik.

Mengutip Dispen AL, TNI AL menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kepada warga di wilayah terdampak bencana. Langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto melalui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, M.Han., menjelaskan di Halim, Jakarta, bahwa TNI AL telah menyiapkan tim evakuasi medis melalui jalur darat maupun udara. Penanganan dilakukan oleh tenaga kesehatan TNI AL yang bertugas di dua kapal rumah sakit, yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.