Bali, Kabarnas.id - Memasuki hari ke‑4 pasca banjir bandang yang melanda wilayah Denpasar dan sekitarnya, Tim Satgas Bencana Banjir Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar terus bergerak nyata di lapangan. Data dari BPBD dan BNPB menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal akibat banjir ini adalah 17 orang, dengan dua orang masih dinyatakan hilang.
Pada Sabtu 13 September 2025, sejak pagi, personel Lanal Denpasar dikerahkan untuk membantu warga terdampak membersihkan area-area yang masih tergenang lumpur dan dipenuhi sampah sisa banjir, terutama di wilayah Pasar Badung, Padangsambian, Pemogan, dan sekitarnya.
Selain itu, Tim SAR Lanal Denpasar juga kembali melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Tukad Badung, khususnya di wilayah Taman Pancing, untuk mencari korban banjir yang masih dinyatakan hilang. Kegiatan ini dilakukan secara intensif dengan menggunakan perahu karet dan alat selam ringan.
Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, S.H., M.Sc., M.Tr. Hanla menyampaikan bahwa sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) operasi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam membantu masyarakat menghadapi situasi darurat.
“Kami akan terus membantu masyarakat dan bersiaga hingga kondisi dinyatakan aman. Pembersihan dan pencarian korban akan kami maksimalkan, terutama di titik-titik rawan dan daerah aliran sungai yang diterjang banjir” ucap Danlanal tegas dalam keterangan resminya dilaman Dispen AL.