Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Letjen TNI Tri Budi Utomo, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta pada Selasa 26 Agustus 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari evaluasi langsung terhadap pengembangan layanan kesehatan unggulan TNI yang semakin inovatif dan modern.
Mengutip laman Kemenhan RI, kedatangan Sekjen Kemhan disambut hangat oleh pimpinan RSPPN beserta jajaran, yang memaparkan sejumlah terobosan layanan unggulan, antara lain:
1. Sistem Jaminan Pelayanan Prioritas (Si JAP\_PRI),
2. Catheterization Laboratory (Cathlab) untuk penanganan penyakit jantung,
3. Celltech Stem Cell Therapy,
4. Teknologi Robotic Surgery,
5. Fasilitas Rehabilitasi Medik, serta
6. Pengembangan Traditional Chinese Medicine (TCM) sebagai pendekatan integratif dalam layanan kesehatan.
Salah satu fokus utama dalam peninjauan ini adalah rencana pengembangan klinik onkologi, sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan layanan kanker di lingkungan pertahanan, sejalan dengan arah kebijakan kesehatan global.
Letjen TNI Tri Budi Utomo juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah fasilitas vital seperti Diagnostic and Surgical Room (DSR), ruang TCM, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang baru saja ditingkatkan kapasitas serta teknologinya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat RSPPN dalam mewujudkan standar layanan kesehatan pertahanan yang modern, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan prajurit TNI, keluarga besar Kemhan, serta masyarakat umum.
Dengan terus berinovasi dan memperluas layanan medis berbasis teknologi, RSPPN Panglima Besar Soedirman menegaskan perannya sebagai pusat layanan kesehatan strategis yang mendukung visi pertahanan negara di bidang kesehatan.