Simalungun, Kabarnas.id – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok, Polsek Tanah Jawa menggelar Gerakan Pasar Murah di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (24/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., bersama jajaran personel, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Program ini menjadi bagian dari sinergi strategis antara Polres Simalungun dan Bulog Cabang Pematang Siantar, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan, khususnya beras, di tengah tingginya fluktuasi harga di pasaran.
"Melalui kegiatan pasar murah ini, Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai garda depan dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” ujar Kompol Asmon saat dikonfirmasi pada Rabu malam.
6,7 Ton Beras SPHP Disalurkan, Harga Terjangkau untuk Masyarakat
Dalam kegiatan pasar murah tersebut, sebanyak 6,7 ton beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) disalurkan kepada warga. Beras dikemas dalam ukuran 5 kilogram dengan harga subsidi sebesar Rp.58.000 per sak, jauh lebih murah dibanding harga pasar.
Distribusi dilakukan secara merata di empat nagori (desa) di wilayah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, yakni:
1.Nagori Bah Jambi: 381 karung
2.Nagori Moho: 400 karung
3.Nagori Bahalat Bayu: 159 karung
4.Nagori Mariah Jambi: 400 karung
Beras diserahkan langsung oleh jajaran Polsek kepada warga yang telah terdata sebagai penerima manfaat. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi, karena pasar murah ini dinilai sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
"Biasanya harga beras cukup tinggi. Tapi hari ini, kami bisa membelinya dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Ini sangat membantu,” ucap salah satu warga yang menerima bantuan.
Sinergi Lintas Sektor: Polri, Bulog, dan Pemerintah Daerah Bersatu Dukung Warga
Hadir dalam kegiatan ini Camat Jawa Maraja Bah Jambi, Sudiono, M.Si, yang turut memberikan apresiasi atas langkah cepat dan nyata dari pihak kepolisian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polsek Tanah Jawa dan Bulog. Inisiatif ini sangat bermanfaat, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan,” ucap Camat Sudiono.
Selain itu, hadir pula unsur Muspika dan perwakilan penting lainnya seperti: IPTU Pangeran Sidauruk (Kanit Binmas Tanah Jawa); IPDA R. Peranginangin (Kanit Lantas Tanah Jawa); Bhabinkamtibmas, serta Staf Polsek Tanah Jawa.
Kehadiran mereka menandakan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program pemerintah dan Polri untuk menjaga stabilitas di berbagai bidang, terutama pangan.
Kapolsek Kompol Asmon Bufitra menegaskan bahwa program seperti ini bukan yang terakhir. Pihaknya akan terus menjalin kemitraan dengan instansi terkait dan masyarakat dalam menggelar pasar murah secara berkala, terutama ketika harga bahan pokok mulai naik.
"Kami ingin kehadiran Polri benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tapi juga ikut terlibat langsung dalam isu-isu sosial ekonomi yang menyentuh kehidupan sehari-hari warga,” katanya.
Wujud Nyata Peran Ganda Polri dalam Kehidupan Masyarakat
Dengan menyalurkan ribuan karung beras SPHP secara merata dan adil, Polsek Tanah Jawa telah menunjukkan peran ganda Polri sebagai "penjaga keamanan sekaligus pelayan masyarakat" dalam bidang kesejahteraan dan ekonomi. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Polri siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
Pasar murah ini bukan hanya solusi jangka pendek atas gejolak harga pangan, tetapi juga bagian dari komitmen jangka panjang dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal. (sumber: Humas Polres Simalungun)