Pemkab Taput Genjot Evaluasi Pendidikan dan Perkuat Kelas Unggulan di SMP

By Sehat Siahaan - Friday, 01 August 2025
Wakil Bupati Taput Dr. Deni Palindungan Lumbantoruan memberikan arahan pada kegiatan MKKS SMP se-Tapanuli Utara di SMP Negeri 3 Tarutung, Kamis (31/07/2025). (Foto: Loksa Situmeang/Kabarnas)
Wakil Bupati Taput Dr. Deni Palindungan Lumbantoruan memberikan arahan pada kegiatan MKKS SMP se-Tapanuli Utara di SMP Negeri 3 Tarutung, Kamis (31/07/2025). (Foto: Loksa Situmeang/Kabarnas)

Tarutung – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan. 

Hal ini terlihat dari partisipasi aktif Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Palindungan Lumbantoruan, M.Eng, sebagai pembicara dalam kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang digelar di SMP Negeri 3 Tarutung, Kamis (31/07/2025).

Dalam forum strategis tersebut, Wabup menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program-program pendidikan, khususnya yang telah dijalankan selama ini, seperti SAITAPAIAS (Sadar akan Pentingnya Membuang Sampah pada Tempatnya dan Peduli Kebersihan Lingkungan).

“Jangan hanya dijadikan slogan. Kepala sekolah dan guru harus menjadi contoh nyata dalam membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan,” ujar Dr. Deni tegas.

Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Pendidikan Bontor Hutasoit serta seluruh kepala sekolah SMP se-Kabupaten Tapanuli Utara.

Dorong Inovasi dan Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran

Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program TAPAMAJUMA (Tapanuli Utara Maretong, Manjaha, Martosa) yang berfokus pada pembentukan karakter unggul dan religius di kalangan pelajar.

Ia mendorong para kepala sekolah untuk mengadopsi teknologi terbaru, termasuk Artificial Intelligence (AI), guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.

“Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Mari kita dorong guru dan siswa agar tidak gagap teknologi,” tuturnya.

Kelas Unggulan Harus Tunjukkan Kualitas Nyata

Wabup Deni juga memberi perhatian khusus terhadap pembentukan kelas unggulan di sekolah. Ia mengingatkan bahwa label “unggulan” tidak boleh hanya sekadar nama.

“Kelas unggulan harus memiliki kualitas yang nyata. Proses pembelajarannya harus betul-betul berbeda dan lebih baik, bukan hanya tempelan nama,” tegasnya.

Ia meminta kepala sekolah menyusun program pembelajaran yang mendukung karakter, prestasi, serta literasi digital siswa di kelas-kelas unggulan.

Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Taput yang Lebih Baik

Langkah evaluasi dan penguatan program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tapanuli Utara dalam membangun generasi yang berkarakter, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, tenaga pendidik, dan pemanfaatan teknologi, masa depan pendidikan di Taput diyakini akan semakin cerah dan kompetitif.(Loksa Situmeang)