Taput– Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda berprestasi dan berdaya saing global.
Terbaru, lima siswa terbaik dari tingkat SMP resmi dipilih untuk mengikuti Program Pelatihan Intensif yang digelar Institut Teknologi DEL (IT DEL) Laguboti bersama pakar fisika ternama Indonesia, Prof. Yohanes Surya.
Program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa kelas IX menuju Asian Physics Olympiad (APhO) 2026 dan International Physics Olympiad (IPhO) 2028, sekaligus sebagai ajang persiapan memasuki SMA unggulan pada tahun ajaran 2026/2027.
Selama 10 bulan pelatihan berasrama di IT DEL, peserta akan digembleng dengan pembelajaran intensif dalam Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris.
Lima Siswa Terbaik Hasil Seleksi Ketat
Seleksi program berlangsung pada Selasa, 9 September 2025 di SMP Negeri 2 Tarutung dengan diikuti 39 peserta. Dari seleksi tersebut, terpilih lima siswa dengan nilai tertinggi:
1.Joel Zefanya Panjaitan – SMP Negeri 2 Tarutung (38,53)
2.Arie Jhonson Everest Silalahi – SMP Swasta Santa Maria Tarutung (25,60)
3.Reyvaldo Amsal Hutabarat – SMP Negeri 2 Tarutung (22,80)
4.Simon Shane Sebastian Lumbantobing – SMP Swasta Santa Maria Tarutung (18,73)
5.Anjlin Sihombing – SMP Negeri 4 Siborongborong (17,73)
Kelima siswa ini akan menjadi duta pendidikan Tapanuli Utara, membawa semangat baru dalam menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Apresiasi Pemkab Tapanuli Utara
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M. Eng, memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan menyampaikan dukungan penuh Pemkab terhadap program tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sangat bangga dengan anak-anak kita yang berhasil terpilih. Harapan kita, mereka bukan hanya siap menghadapi Olimpiade Fisika Internasional, tetapi juga tumbuh menjadi generasi unggul dan membanggakan Tapanuli Utara,” ujar Wakil Bupati.
Wujud Komitmen Meningkatkan SDM Unggul
Melalui program ini, Pemkab Tapanuli Utara menegaskan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
Dukungan terhadap pendidikan unggulan diharapkan mampu melahirkan lebih banyak putra-putri daerah yang berprestasi di kancah internasional.(Loksa Situmeang)
