Pemkab Tapanuli Utara dan HKBP Perkuat Kolaborasi Bangun Masyarakat Beriman dan Berkarakter

By Parlindungan - Tuesday, 28 October 2025
Bupati Taput, JTP Hutabarat saat menyampaikan kata sambutan pada acara Rapat Pendeta HKBP Tahun 2025
Bupati Taput, JTP Hutabarat saat menyampaikan kata sambutan pada acara Rapat Pendeta HKBP Tahun 2025

Tarutung, Kabarnas.id  – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara untuk terus memperkuat kerja sama dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dalam membangun masyarakat yang beriman, berkarakter, serta tangguh menghadapi perubahan zaman.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri pembukaan Rapat Pendeta HKBP Tahun 2025 di Auditorium HKBP Seminarium Sipoholon, Selasa (28/10/2025). 

Turut mendampingi Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ,Bahal Simanjuntak serta Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fajar Gultom.

"Sebagai gereja yang lahir dan berkembang di Tanah Batak, HKBP memiliki peran besar dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Karena itu, Pemkab Tapanuli Utara siap berkolaborasi dengan HKBP untuk membangun daerah dengan semangat MarTuhan, Marroha, Marbisuk,” ujar Bupati.

Bupati Jonius menambahkan, sekitar 89 persen penduduk Tapanuli Utara merupakan jemaat HKBP, sehingga sinergi antara pemerintah dan gereja menjadi fondasi penting dalam membentuk moral serta karakter masyarakat.

"Pemerintah dan gereja harus bergandengan tangan. HKBP memiliki potensi besar dalam membina iman, etika, dan nilai sosial masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memaparkan perkembangan revitalisasi kawasan wisata rohani Salib Kasih yang saat ini mendapat dukungan pendanaan dari Pemerintah Pusat. Menurutnya, program tersebut tidak hanya berorientasi pada sektor pariwisata, tetapi juga menjadi bentuk pelestarian sejarah iman masyarakat Batak.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya peran gereja dalam membentuk generasi muda melalui berbagai program kolaboratif, seperti insentif bagi guru Sekolah Minggu dan program "SAITAPAIAS (Siswa Siswi Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Lingkungan dan Sekolah)" yang bertujuan menanamkan nilai kepedulian terhadap kebersihan dan lingkungan.

"Kami melihat gereja sebagai mitra strategis dalam menumbuhkan karakter, kedisiplinan, dan kepedulian sosial generasi muda,” ucap Bupati.

Sementara itu, Ephorus HKBP, Pdt. Dr Viktor Tinambunan menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tapanuli Utara atas perhatian dan dukungan terhadap gereja, lingkungan, serta pembinaan karakter masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara atas kepedulian yang besar terhadap kelestarian lingkungan dan pembangunan moral masyarakat. Semoga kemitraan ini membawa berkat bagi seluruh warga,” tutur Ephorus HKBP.

Acara pembukaan Rapat Pendeta HKBP Tahun 2025 turut dihadiri oleh Forkopimda Tapanuli Utara, perwakilan Gubernur Sumatera Utara, Direktur Utama Bank BTN, serta Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen. (Loksa Situmeang)