Pemkab Humbahas Dorong Transformasi Posyandu Sesuai 6 SPM, Fokus Perkuat Pelayanan Kesehatan Masyarakat

By Parlindungan - Thursday, 11 September 2025
Pemkab Humbahas, menggelar kegiatan advokasi dan koordinasi dalam rangka penerapan transformasi posyandu berbasis enam SPM
Pemkab Humbahas, menggelar kegiatan advokasi dan koordinasi dalam rangka penerapan transformasi posyandu berbasis enam SPM

Doloksanggul- Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menggelar kegiatan advokasi dan koordinasi dalam rangka penerapan transformasi posyandu berbasis enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), khususnya pada sektor kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di Martin Anugerah, Doloksanggul, Kamis (11/9/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Humbahas, Chiristison Rudianto Marbun, mewakili Bupati. Turut hadir Ketua Tim Posyandu Kabupaten Ny. Erma Oloan P. Nababan, perwakilan OPD terkait, kepala UPT Puskesmas, camat, serta berbagai pemangku kepentingan dari tingkat kabupaten hingga desa. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Hamid Rijal, SKM, M.Kes.

Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan amanat **Permendagri No. 13 Tahun 2024** tentang pos pelayanan terpadu. Posyandu tidak lagi hanya berperan dalam layanan kesehatan dasar, namun telah mengalami transformasi menjadi lembaga pelayanan berbasis **6 SPM**, yakni:

1. Kesehatan

2. Pendidikan

3. Pekerjaan umum

4. Perumahan rakyat

5. Ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas)

6. Sosial

Transformasi ini selaras dengan 'visi-misi Pemkab Humbahas', khususnya misi pertama: meningkatkan pembangunan manusia yang produktif dan berkualitas.

Diskusi dalam kegiatan ini menitikberatkan pada sektor kesehatan, di mana posyandu diharapkan mampu melayani seluruh siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia. Bentuk layanan meliputi:

* **Peningkatan kunjungan posyandu**

* **Penyuluhan kesehatan dan gizi**

* **Deteksi dini risiko kesehatan**

* **Rujukan ke fasilitas kesehatan**

* **Pemantauan perilaku hidup sehat keluarga**

* **Penanganan penyakit seperti hipertensi, diabetes, TBC, dan gangguan jiwa**

* **Akses imunisasi, vitamin A, dan tablet tambah darah**

Sekda Chiristison menyampaikan bahwa keberhasilan transformasi posyandu membutuhkan sinergi lintas sektor dan kelembagaan. Ia meminta semua pihak segera menyusun kelembagaan posyandu berbasis 6 SPM, dengan penekanan utama pada sektor kesehatan. "Mari kita jadikan posyandu sebagai pusat layanan masyarakat di desa dan kelurahan, yang mampu menjawab kebutuhan zaman," tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Humbahas, Alexander Gultom, menyatakan bahwa kegiatan ini turut melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk PKK, kepala desa, ketua TP Posyandu, dan pengelola promosi kesehatan puskesmas. Beberapa desa yang hadir antara lain Desa Pakkat Doloksanggul, Desa Sibuntuon Parpea (Lintongnihuta), Desa Batu Nagodang (Siatas Barita), Desa Batunajagar (Sijamapolang), Desa Karya Pakkat, dan Desa Simbara (Tarabintang). (sumber: Humas uUmbahas)