Taput– Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur dan mengatasi persoalan banjir di wilayah Tarutung.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Taput, proyek pembangunan drainase dan gorong-gorong di Desa Hutagalung Siwaluompu, Kecamatan Tarutung kini tengah berlangsung dengan progres yang signifikan.
Pekerjaan tersebut menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025 dengan nilai proyek sebesar Rp142.300.000, yang dikerjakan oleh CV Juvenia. Proyek ini dimulai sejak 15 Agustus 2025 dan ditargetkan selesai pada 12 Desember 2025.
Menurut informasi di lapangan, terdapat 19 unit gorong-gorong berdiameter 1 meter yang akan dipasang di kawasan Dusun Pardangguran, wilayah yang kerap terdampak banjir setiap musim hujan.

Pembuatan gorong-gorong ini bertujuan untuk mengalirkan air ke Sungai Aek Sigeaon, sehingga dapat mengurangi risiko genangan air di permukiman warga.
Rahmat Lumbantobing, salah satu pihak pelaksana proyek, menegaskan bahwa pengerjaan ini diupayakan selesai sebelum perayaan Natal 2025.

“Kami ditargetkan oleh pihak PUPR Taput agar penyelesaian proyek ini maksimal tanggal 12 Desember 2025. Harus selesai sebelum Natal,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Hutabarat, S.Si, M.Si, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah daerah harus bergerak cepat dalam menangani persoalan banjir.
“Semua lini harus gerak cepat, terutama dalam mengatasi banjir. Ini mumpung masih musim kemarau, jadi harus segera dikerjakan,” tutur Jonius Taripar Hutabarat.
Pemerintah Taput berharap, dengan selesainya proyek ini, masyarakat Desa Hutagalung Siwaluompu dapat merasakan manfaat langsung berupa lingkungan yang lebih aman, bersih, dan terbebas dari genangan air.(Loksa Situmeang)




