Banyumas, Kabarnas.id – Danrindam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Hindratno Devidanto, S.E., M.M., M.Han., atas nama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han, secara resmi menutup latihan Posko I “Dharma Giri 25” Tahun Anggaran 2025, di Gedung Jenderal A. Yani Makorem 071/WK, Banyumas, Jumat 23 Oktober 2025.
Latihan Posko I yang berlangsung selama tiga hari menjadi ajang pembinaan bagi komandan dan staf Korem 071/WK untuk menghadapi skenario operasi yang kompleks khususnya simulasi bencana alam seperti letusan gunung berapi yang mengharuskan pelaksanaan mekanisme kerja posko secara cepat, terstruktur, dan tepat.
Melalui latihan ini, Komando atas menekankan agar setiap prajurit mampu menerapkan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) secara sistematis dan responsif terhadap perubahan situasi di lapangan.
Dalam arahannya, Mayjen Achiruddin melalui perwakilannya menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal latihan rutin, melainkan persiapan nyata dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat di wilayah.

"Latihan ini memperkuat kesiapan serta profesionalisme satuan dalam mendukung pemerintah daerah menghadapi potensi bencana ataupun kontinjensi lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kodam IV/Diponegoro menegaskan bahwa melalui program-program seperti Latihan Posko I, satuan di bawahnya terus dibekali dengan mental, keterampilan, dan koordinasi antar unsur baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun lembaga non-pemerintah untuk menjaga sinergi dan efektivitas dalam merespons situasi darurat.
Menurut Pendam IV/ Diponegoro. penutupan latihan berlangsung lancar dan menjadi momentum bagi Korem 071/WK untuk menyusun evaluasi, memperbaiki prosedur, dan meningkatkan kesiapan operasional secara berkesinambungan. Dengan demikian, latihan ini memperkokoh semangat “TNI AD siap membantu rakyat” dan konsistensi tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).




