Semarang, – Dalam upaya mempererat hubungan antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, khususnya pelaku transportasi daring, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han. menghadiri acara Ngobrol Bareng (Sarasehan) bersama ribuan mitra Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) se-Kota Semarang. Kegiatan penuh kehangatan ini berlangsung di GOR Jatidiri, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Jumat 12 September 2025.
Lebih dari 2.000 peserta dari komunitas Ojol dan ASK hadir dalam sarasehan yang digelar dengan suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan. Acara dibuka secara resmi dengan pembacaan doa dan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif, pemberian bingkisan secara simbolis kepada perwakilan mitra transportasi daring, dan diakhiri dengan doa bersama.
Sarasehan ini tidak hanya menjadi forum komunikasi antara para pemangku kepentingan, tetapi juga menjadi ruang apresiasi terhadap kontribusi besar komunitas Ojol dan ASK dalam mendukung "mobilitas warga, layanan transportasi harian, hingga pertumbuhan ekonomi daerah". Keberadaan mereka dinilai strategis dalam menjaga kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan seperti Semarang dan sekitarnya.
Pangdam IV/Diponegoro dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya "kebersamaan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat", termasuk para pengemudi ojol dan angkutan daring. Ia mengapresiasi semangat solidaritas yang ditunjukkan para mitra transportasi ini, yang dinilai mampu menjadi kekuatan sosial dalam menjaga persatuan, keamanan, dan stabilitas sosial di tengah dinamika kehidupan modern.
"Para pengemudi Ojol dan ASK tidak hanya berperan sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga bagian dari garda terdepan dalam kehidupan sosial masyarakat. Mereka hadir di jalanan setiap hari, membawa semangat kerja keras, dan kerap menjadi penghubung antarwarga," ujar Mayjen TNI Achiruddin.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari lingkup Pemprov Jawa Tengah dan unsur Forkopimda, antara lain Wakil Gubernur; Sekretaris Daerah; para pejabat utama (PJU) Pemprov Jateng; Asisten Kasdam IV/Diponegoro; Wakapolda Jawa Tengah; Kabinda Jateng; Kajati Jateng; Ketua DPRD Provinsi; Ketua Pengadilan Tinggi Agama; hingga Kasdim 0733/KS yang mewakili Dandim Semarang.
Partisipasi luas dari berbagai pihak tersebut menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara elemen negara dan masyarakat dapat dibangun dalam suasana dialogis, inklusif, dan penuh kekeluargaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ke depan akan semakin banyak ruang kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, dan komunitas transportasi daring untuk menciptakan lingkungan sosial yang aman, tertib, serta mendukung kesejahteraan bersama. (sumber: Pendam IV/Diponegoro)