Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang GM FKPPI se-Jawa Tengah

By Parlindungan - Monday, 27 October 2025
Acara pelantikan  Pengurus Cabang GM FKPPI seluruh Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di Aula Makodam IV/Diponegoro (foto; Pendam IV/Dip)
Acara pelantikan Pengurus Cabang GM FKPPI seluruh Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di Aula Makodam IV/Diponegoro (foto; Pendam IV/Dip)

Semarang, Kabarnas.id – Dalam momentum strategis yang mengukuhkan komitmen lintas unsur, Kodam IV/Diponegoro menggelar acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang Generasi Muda FKPPI (GM FKPPI) seluruh Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di Aula Makodam IV/Diponegoro, Senin (27/10/2025). Acara ini menandai babak baru sinergi antara institusi militer, organisasi kemasyarakatan, dan generasi muda dalam membangun negeri.

Memimpin jalannya acara, Mayjen TNI Achiruddin S.E., M.Han., Panglima Kodam IV/Diponegoro, secara tegas mengajak para pengurus GM FKPPI untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat ketahanan nasional. 

“Kita menaruh harapan besar kepada GM FKPPI agar bertindak sebagai pelopor yang menjunjung tinggi Pancasila, mengokohkan persatuan, serta secara aktif berperan dalam pembangunan daerah dan aktivitas sosial kemasyarakatan,” ucap Pangdam tegas dalam sambutannya.

Dengan mengusung tema "Bersatu dan Berdaulat”, Kodam IV/Diponegoro memandang GM FKPPI sebagai mitra strategis yang mampu memperkuat sinergi antara unsur TNI, Polri, dan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta iklim kebangsaan yang tangguh dan berdampak langsung bagi kemajuan daerah serta negara secara keseluruhan.

Pangdam Achiruddin menambahkan bahwa tantangan bangsa saat ini menuntut generasi muda yang tidak hanya aktif secara sosial, tetapi juga memiliki kesadaran terhadap tanggung jawab kebangsaan. GM FKPPI, menurutnya, memiliki posisi strategis untuk menggerakkan kegiatan berbasis komunitas yang membumi, menguatkan rasa persatuan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Dalam kesempatan itu, dikemukakan bahwa partisipasi aktif GM FKPPI akan menjangkau berbagai bidang: pendidikan karakter, kegiatan sosial kemasyarakatan, serta kegiatan yang memperkuat kebersamaan antar-komponen bangsa. 

“Ketika generasi muda memahami betul posisi mereka sebagai bagian dari tiang peradaban bangsa, maka pembangunan daerah akan berjalan lebih stabil dan inklusif,” ujar Pangdam.

Lebih jauh, pelantikan ini menyimbolkan komitmen Kodam IV/Diponegoro untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan organisasi kemasyarakatan seperti GM FKPPI. Sinergi diharapkan mengalir bukan hanya pada bidang keamanan atau pertahanan, tetapi juga pada aspek pembangunan sosial, budaya, dan kemasyarakatan—menyentuh akar kehidupan warga di wilayah Jawa Tengah.

Di era yang penuh dinamika, aspek kebangsaan dan persatuan sering diuji oleh berbagai tantangan—mulai dari globalisasi, perubahan sosial, hingga tekanan kehidupan modern. Maka dari itu, kehadiran GM FKPPI dengan dukungan Kodam IV/Diponegoro dianggap sebagai salah satu pilar penting untuk memperkuat modal sosial bangsa. Event pelantikan ini juga bermakna sebagai panggilan bagi generasi muda untuk mengambil posisi aktif, bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai pelaku perubahan.

Pangdam Achiruddin menyimpulkan bahwa dengan semangat “Bersatu dan Berdaulat”, langkah‐langkah ke depan akan difokuskan pada pembangunan karakter, penguatan jaringan kemasyarakatan, dan peningkatan kapasitas generasi muda sebagai agen perubahan. Melalui jalan inilah, diharapkan tercipta generasi emas yang berdaya saing, peduli terhadap tanah air, dan bersinergi membangun Indonesia yang lebih maju. (sumber; Pendam IV/Diponegoro)