Semarang, Kabarnas.id – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han., mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., dalam kunjungan kerja untuk meninjau progres penanganan banjir rob dan penguatan sistem mitigasi bencana di wilayah pesisir Semarang, Senin, 3 November 2025.
Rombongan meninjau sejumlah fasilitas penting, termasuk Kolam Retensi Sriwulan Genuk untuk melihat Pompanisasi Rumah Pompa Sringin serta Kolam Retensi Terboyo. Fasilitas ini berperan mengendalikan debit air dari kawasan rendah yang langsung terhubung ke pesisir utara Jawa. Evaluasi dilakukan untuk memastikan pompa dapat bekerja maksimal menghadapi fenomena "banjir rob" dan curah hujan tinggi.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi Joglo/Direksi Kit PT WIKA, kontraktor pelaksana proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut dan sistem pompa di kawasan pesisir.
Dalam peninjauan ini, para pejabat menekankan pentingnya sinergi antar-instansi, termasuk TNI, pemerintah daerah, kontraktor, dan kementerian teknis, agar fasilitas mitigasi bencana tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga efektif dalam melindungi masyarakat.
Jajaran Kodam IV/Diponegoro siap mendukung pemerintah dalam memperkuat ketahanan wilayah, terutama menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di pesisir Jawa Tengah. Dukungan yang diberikan meliputi pengerahan personel, bantuan alat berat, serta keterlibatan Satkowil dalam mitigasi bencana berbasis komunitas.
Menurut Pendam IV Diponegoro, peninjauan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Lutfi Usman, Walikota Semarang Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, Dandim 0733/KS Kolonel Inf Priyo Handoyo, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. M. Syahduddi, serta jajaran Forkopimda Jawa Tengah.
